Natuna (ANTARA) - Seekor ikan dugong atau sering disebut juga dengan ikan duyung terjebak dijaring Idris, nelayan Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis pagi.
Atas temuannya, Idris melaporkan kepada aparat desa setempat agar membantu untuk mengevakuasi duyung tersebut.
"Saya tau, ikan ini dilindungi, makanya saya lapor," kata Idris saat melapor kepada Pjs Kepala Desa Tanjung.
Kesadaran para nelayan Desa Tanjung diakui Kepala Desa telah tumbuh sejak setahun belakangan.
"Kita sering memberikan penyuluhan, karena kita tau hewan itu dilindungi," ujar Hasbullah, Pjs Kepala Desa Tanjung, kepada Antara.
Selain itu, dikatakannya bahwa keberadaan ikan duyung di sekitar perairan Pantai Tanjung kerap terlihat oleh warga.
Tidak hanya itu, dia juga mengatakan warga setempat telah berjanji kepada pemerintah desa untuk tetap menjaga kelestarian hewan yang dilindungi tersebut.
"Tadi, akibat ikan duyung itu jaring pak Idris rusak, karena itu kita ganti," kata Hasbullah.
Dia berharap warga tetap selalu menjaga keberadaan ikan duyung di laut desa mereka itu agar menjadi daya tarik wisata dan pelestarian lingkungan menuju Natuna Geopark Dunia.
Ia juga berterima kasih kepada nelayan yang telah melaporkan hal tersebut, atas kerugian yang ditimbulkan akan ditanggung oleh pemerintah desa.
"Langkah yang diambil oleh pak Idris wajib menjadi contoh," kata Kepala Desa.
Ikan Duyung berbobot kurang lebih 200 kilogram tersebut, akhirnya berhasil diselamatkan oleh kepala desa dan staf desa yang di bantu warga untuk dilepasliarkan ke laut.
Berita Terkait
BPBD Natuna: Sampai bulan Maret 2024 luas karhutla capai 424 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Danlanud RSA Natuna cek kesiapan bandara RSA jelang Lebaran Idul Fitri
Jumat, 29 Maret 2024 12:14 Wib
Pemkab Natuna berikan bantuan kepada korban angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 16:48 Wib
Wakil Bupati Natuna ajak muslim amalkan Al Quran
Kamis, 28 Maret 2024 8:45 Wib
15 rumah di Natuna diterjang angin kencang
Kamis, 28 Maret 2024 7:05 Wib
Satu orang meninggal dunia karena serangan panas di Malaysia
Kamis, 28 Maret 2024 5:20 Wib
KLHK beri perhatian khusus terhadap karhutla di Kabupaten Natuna
Rabu, 27 Maret 2024 11:11 Wib
Partisipasi pemilih pada pemilu di Natuna telah lampaui target KPU
Rabu, 27 Maret 2024 10:42 Wib
Komentar