Batam (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kota Batam, Sabtu (14/12), digeledah untuk mengantisipasi adanya peredaran gelap narkoba dan penggunaan handphone di Lapas setempat.
"Penggeledahan yang dilaksanakan hari ini kami lakukan secara gabungan, dengan melibatkan BNNP Kepri dan Unit PPA Polresta Barelang," kata Kepala Lapas Perempuan Batam, Mulyani.
Mulyani menyatakan razia yang dilakukan sebagai bentuk menindaklanjuti arahan Dirjen Pemasyarakatan itu tidak menyebar luas dikalangan pegawai lapas maupun warga binaannya. Sebagaimana lanjut Mulyani, integritas para pegawai di Lapas Perempuan harus ditingkatkan agar tidak terlibat dalam peredaran barang haram tesebut.
"Saya menjamin itu, karena saya langsung yang berkoordinasi dengan pihak BNN dan Polresta," ucapnya.
Selanjutnya, hasil dari penggeledahan yang dilakukan pukul 16.30 WIB tersebut, kata Mulyani, hanya menemukan beberapa barang seperti botol kaca, cermin, pisau cuku, gunting, paku, serta termos dalam bentuk kaleng yang kemudian disita oleh pihaknya.
"Tidak ada narkoba dan handphone . Alhamdulillah di Lapas Perempuan sudah bersih dari peredaran narkoba itu," kata dia.
Ia pun menambahkan, razia ini akan tetap dilakukan secara insidentia dan rutin dalam jajarannya, khususnya pada titik-titik yang dianggap rawan.
Lapas Perempuan Batam digeledah
Sejumlah petugas gabungan melakukan penggeledahan di Lapas Perempuan Batam. (Foto Humas Lapas Perempuan Batam)
Saya menjamin itu, karena saya langsung yang berkoordinasi dengan pihak BNN dan Polresta,
Komentar