Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengerahkan 1.327 personelnya untuk mengamankan tempat ibadah kelenteng dan wihara dalam perayaan Imlek.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt di Batam, Kamis, tim pengamanan akan berjaga pada 153 kegiatan ibadah di 121 wihara dan kelenteng di seluruh Kepri.
Polda Kepri juga mengerahkan Subden Gegana untuk mensterilkan tempat ibadah, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Imlek.
"Polda Kepri dan jajaran bersama TNI akan melaksanakan kegiatan patroli bersama di setiap lokasi," kata dia.
Dia merinci, berdasarkan lokasi, di wilayah Polresta Barelang terdapat 40 kegiatan ibadah di 30 wihara dan kelenteng. Pengamanan di Batam melibatkan 417 personel yang terdiri dari 334 personel Polresta Barelang, 52 Personel Dit Samapta Polda Kepri, 21 personel PHH Satbrimob Polda Kepri dan 10 personel Gegana Satbrimob Polda Kepri.
Kemudian di wilayah Polres Tanjungpinang terdapat 27 kegiatan ibadah di 26 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 240 personel Polres Tanjungpinang.
Kemudian di wilayah Polres Bintan terdapat 25 kegiatan ibadah di 25 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 102 personel Polres setempat.
Di wilayah Polres Karimun terdapat 32 kegiatan ibadah di 20 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 437 personel terdiri dari 377 personel Polres Karimun, 20 personel PHH Satbrimob Polda Kepri dan 40 personel TNI.
Lalu di wilayah Polres Lingga terdapat 18 kegiatan ibadah di 14 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 53 personel Polres setempat.
Di wilayah Polres Natuna terdapat 8 kegiatan ibadah di 4 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 43 personel terdiri dari 35 personel Polres Natuna, 6 TNI dan 2 Dishub.
Sedangkan di wilayah Polres Anambas terdapat 3 kegiatan di 2 wihara dan kelenteng. Pengamanan melibatkan 35 personel Polres setempat.
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau seluruh masyarakat Provinsi Kepri untuk menjaga dan memelihara keamananan serta ketertiban dalam perayaan Imlek.
"Bersama kita jaga solidaritas dan toleransi antar umat beragama," kata dia.
Komentar