Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Fu Tet Che

id Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Fu Tet Che

Perayaan Cap Go Meh di Kelenteng Fu Tet Che

Malam Cap Go Meh di Kabupaten Lingga. Foto Antara Kepri/Nurjali

Jadi pada malam ini semuanya sama, tidak ada tugas-tugas mereka semua kita buat santai, kalau ada yang nyanyi bisa nyanyi jadi betul-betul santai,
Lingga (ANTARA) - Malam Cap Go Meh merupakan salah satu rangkaian dari perayaan tahun baru Imlek 2571 yang digelar dengan sajian kegiatan yang berbeda saat menyambut perayaan Imlek, hal ini terlihat di Kelenteng Fu Tet Che di wilayah Dabosingkep, Kabupaten Lingga.

"Jadi disini kegiatan kekeluargaan, kita berkumpul bersama saling silaturahim dengan disajikan hiburan-hiburan," kata Ketua Panitia Imlek 2571, Dennis Tay, kepada Antara, Minggu.

Cap Go Meh atau hari ke 15 penutup perayaan tahun baru Imlek ini, digelar selama satu hari satu malam. Jika pada perayaan Imlek ada berbagai ritual salah satunya ikan dingkis, maka pada malam perayaan Cap Go Meh, orang-orang Tionghua akan menyajikan hidangan yang berbeda atau hidangan yang manis-manis.

Salah satu kue andalan saat perayaan Cap Go Meh adalah kue keranjang, yang biasa dibawa oleh warga yang datang ke kelenteng untuk saling bertukar-tukar dengan sesama sanak saudara dan warga Tionghua lainnya.

"Selain kue keranjang, kalau ampao tetap ada kita sajikan, jadi disini santai-santai dan ada juga yang bilang waktu untuk mencari jodoh," sebutnya.

Waktu Cap Go Meh paling dinanti, hampir sama dengan pada saat menyambut perayaan Imlek yaitu pada tengah malam atau pukul 00.00 Wib. Biasanya di malam ini beberapa warga Tionghua juga merayakannya dengan minum arak, dan hampir tidak ada aktifitas yang menonjol seperti barongsai atau lainnya.

"Jadi pada malam ini semuanya sama, tidak ada tugas-tugas mereka semua kita buat santai, kalau ada yang nyanyi bisa nyanyi jadi betul-betul santai," sebutnya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE