Relawan COVID-19 Tanjungpinang serahkan bantuan untuk RSUP Kepri

Tanjungpinang (ANTARA) - Relawan COVID-19 Kota Tanjungpinang menyerahkan bantuan berupa tiga jeriken berisi cairan pembersih tangan kepada pihak Rumah Sakit Umum Provinsi Kepulauan Riau.

Koordinator Relawan COVID-19 Tanjungpinang, Joni, di RSUP Kepri, Kamis, mengatakan, bantuan tersebut untuk tenaga medis yang saat ini fokus menangani pasien yang berhubungan dengan COVID-19.

"Sebanyak 15 liter diserahkan kepada RSUP Kepri, kemudian kami juga akan menyerahkan bantuan serupa ke RSUD Tanjungpinang dan RSAL Tanjungpinang," ujarnya.

Joni mengemukakan pekan depan relawan akan membangun wadah pembersih tangan di fasilitas umum, seperti pasar, pelabuhan dan rumah sakit.

Baca juga: Kepri siapkan Rp40 miliar untuk tangani COVID-19

Untuk tahap awal, wadah air berupa drum yang dilengkapi sabun pembersih tangan dibangun pada lima titik.

Hal senada dikatakan relawan lainnya, Aji Anugraha. Ia menambahkan bantuan yang diserahkan warga kepada Relawan COVID-19 untuk diserahkan kepada masyarakat.

Tadi sore relawan yang terdiri dari pengusaha, jurnalis dan mahasiswa juga menyemprot disinfektan di sekitar Pasar Bintan Centre. Ia berharap pengelola pasar melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri setiap hari sebelum dan setelah pasar beroperasi.

Baca juga: Melayu Raya Karimun sumbang susu untuk tenaga medis COVID-19

"Kami juga akan menyemprot disinfektan di ruang publik lainnya, termasuk kantor pelayanan publik," ucapnya.

Aji mengatakan aksi yang dilakukan relawan untuk mendorong masyarakat bergerak secara mandiri membersihkan diri dan lingkungan.

"Jaga kesehatan diri, dan kebersihan diri serta keluarga. Tetap di rumah," katanya.

Kepala Humas RSUP Kepri, Susanti, mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi atas bantuan yang diberikan para relawan.

"Ini sangat membantu kami," ucapnya.

Ia mengatakan sejumlah kelompok usaha juga memberi perhatian kepada paramedis. Mereka memberi bantuan makanan, minuman dan masker.

"Saya terharu atas perhatian masyarakat, yang setiap hari memberi perhatian dan berdiskusi dengan kami," tuturnya.

Baca juga: Satlantas Polres Karimun hentikan layanan pembuatan SIM

Baca juga: Legislator Karimun Wiyono semprot disinfektan cegah COVID-19 di Buru