Gantikan Tunggul, Dofir jabat Danlanal Ranai

Natuna (ANTARA) - Kolonel Laut (P) Tunggul resmi digantikan oleh Kolonel Laut (P) Dofir menjabat sebagai Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Ranai setelah Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah,  memimpin pelaksanaan Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandam Pangkalan TNI AL Ranai  di Aula Yos Soedarso Mako Lantamal IV, Tanjungpinang, Rabu.

Kolonel Laut (P) Tunggul sejak Rabu, (9/10) tahun lalu bertugas selaku Danlanal Ranai selanjutnya akan mengikuti pendidikan Sesko TNI di Bandung, sementara itu Komandan Lanal Ranai yang baru Kolonel Laut (P) Dofir, sebelumnya menjabat sebagai Aspotmar Lantamal XII Pontianak.

"Saya mohon diri, mohon maaf jika ada sikap dan tindakan yang menyinggung hati masyarakat Natuna, rekan-rekan semua, saya mohon doa semoga tugas baru saya dapat saya selesaikan dengan baik, terima kasih atas kerjasamanya selama ini, tempat jualan adanya di kota, bertemu nona yang sedang terpaku, selamat tinggal Natuna tercinta, dirimu selalu ada di hatiku, salam laut sakti rantau bertuah," ucap Tunggul.

Sementara, dalam sambutan Komandan Pangkalan Utama TNI AL IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada pejabat Komandan Lanal Ranai yang lama Kolonel Laut (P) Tunggul atas dedikasi dan pengabdiannya selama melaksanakan tugas yang diembannya selama menjadi Komandan Lanal Ranai.

Ia juga mengucapkan selamat kepada Kolonel Laut (P) Dofir yang akan menjabat sebagai komandan Lanal Ranai. 

"Segeralah beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan tugas yang baru. Berbagai tugas, tantangan dan permasalahan di satuan sudah menunggu untuk segera diselesaikan. Hal-hal positif, yang sudah baik agar terus dilanjutkan dan ditingkatkan, sedangkan yang masih kurang agar diperbaiki, dibenahi dan disempurnakan," pesannya.

Ia juga menegaskan, pergantian pejabat merupakan hal yang biasa dalam lingkungan TNI, dan hal itu sering terjadi di instansi TNI karena merupakan kebutuhan organisasi. 

"Langkah ini juga menjadi penyegaran personil serta memberi kesempatan kepada prajurit yang lebih muda untuk mengemban tugas dan tanggung jawab baru," jelasnya.