Pekanbaru (ANTARA) - Badan Urusan Logistik (Bulog) wilayah Riau dan Kepri membuka layanan belanja kebutuhan pokok berupa beras, gula, minyak goreng daging beku dan sebagainya lewat layanan antar ke tempat atau dalam jaringan (daring).
"Cukup melalui (WA) WhatApps masyarakat bisa langsung dilayani sesuai kebutuhan yang dipesan," kata Kepala Bulog Riau Abdul Muis S Ali di Pekanbaru, Kamis.
Bulog telah meluncurkan media layanan daring bernama www.bulogdapurkita.com, guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok menghadapi suasana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan sejumlah daerah, termasuk Kota Pekanbaru.
"Lewat layanan www.bulogdapurkita.com, masyarakat bisa mengakses melalui handphone, dimana pelayanan tersebut diantar ke rumah langsung tanpa harus keluar belanja mencari kebutuhan pokoknya," kata dia lagi.
Untuk jasa antar, lanjut dia, Bulog akan bekerjasama dengan ojek online yang aplikasinya sudah tersedia di Ibu Kota Provinsi Riau ini.
"Kami bekerjasama dengan gojek, grab dan maxim," kata dia.
Dia melanjutkan, untuk minimal pemesanan tidak dibatasi, warga Pekanbaru bisa membeli berapa saja karena stok tersedia cukup di Bulog.
Data yang berhasil dirangkum antara dari Bulog Riau beberapa harga barang pokok yang dijual tersebut di antaranya, beras medium Rp9.950 per kilogram, premium Rp11.000 per kilogram, daging beku Rp80.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.500 dan gula pasir Rp12.500 per kilogram.
Selain itu, ada juga harga paket khusus menyambut Ramadhan yang disiapkan Bulog bagi masyarakat yakni,
Paket I senilai Rp92.000 berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, tepung terigu 1 kg.
Paket II dihargai Rp164.000 dengan isi beras 10 kg, gula 2 kg, minyak 2 liter, tepung terigu 1 kg, paket III harganya Rp83.000 berisikan beras merah 2 kg, gula 1 kg, minyak 1 liter, tepung terigu 1 kg dan paket IV berisikan beras merah 4 kg, gula 2 kg, minyak 2 liter, tepung terigu 1 kg.
Berita Terkait
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Pemprov Kepri upayakan pembebasan nelayan Natuna yang ditahan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib
Pemkab Natuna gelar marathon internasional untuk tarik kunjungan wisatawan
Rabu, 24 April 2024 16:46 Wib
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
Komentar