"Razia masker kali ini masuh dalam tahap sosialisasi. Belum kita ambil tindakan tegas, pengendara yang tidak menggunakan masker kita berikan teguran, termasuk juga pejalan kaki," kata Kapolsek Balai Karimun AKP Budi Hartono di Tanjung Balai Karimun.
Budi Hartono mengatakan razia tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Karimun dan Plt Gubernur Kepri tentang kewajiban menggunakan masker saat keluar rumah.
Razia digelar di depan Mapolsek Balai mulai pukul 08.30 sampai 10.00 WIB dan diikuti puluhan personel Polsek, Koramil, Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kabupaten Karimun.
Setiap pengendara atau pejalan kaki yang tidak menggunakan masker diberi peringatan atau teguran. Khusus pengendara yang tidak menggunakan masker, kendaraannya difoto dan didata dengan mencatat nomor polisi (nopol) nya.
"Kita foto untuk dokumentasi. Setelah kita beri tehuran, mereka kita beri masker untuk langsung dipakai," katanya.
Menurut dia, razia akan dilaksanakan terus menerus dalam rangka menyosialisasikan pentingnya menggunakan masker dan memberikan imbauan agar tetap di rumah saja jika tidak ada kepentingan yang diperlukan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus Corona.
Usai menggelar razia, Polsek Balai Karimun juga menggelar sosialisasi penggunaan "security gate" bagi warga atau personel kepolisan yang memasuki kawasan Mapolsek Balai.
"Security gate" ini, menurut Kapolsek berfungsi sebagai alat untuk menyemprotkan antiseptik untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kebetulan mapolsek ramai dilalui warga keluar masuk karena ada kegiatan sosialisasi penggunaan masker dan imbauan untuk tidak mudik berlalu lalang di Polsek Balai, kami juga sekaligus menyosialisasikan bahwa di polsek memiliki security gate untuk menyemprotkan warga dan ranmornya dengan antiseptik agar terhindar dari COVID-19," jelas Budi.
Komentar