Jakarta (ANTARA) - Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa memberikan dukungannya kepada Bintang Emon yang namanya tengah menjadi perbincangan di dunia maya setelah mengomentari kasus Novel Baswedan.
"Begitu tahu masalahnya, gue udah WA Bintang untuk kasih moral support. gue pokoknya bilang sama Bintang, kalau ada yang mau diobrolkan, kabarin aja. Sampai sekarang, dia belum sampein apa-apa lagi ke gue," kata Ernest saat dihubungi awak media, Senin (15/6).
Ernest mengatakan mengenal sosok Bintang Emon karena pernah bekerja sama dalam proyek film. Menurut Ernest, serangan yang ditujukan kepada Bintang Emon di dunia maya akibat komentarnya soal kasus hukum Novel Baswedan sangat disayangkan.
"Soal itu yang pasti kita sama-sama tau Bintang itu anaknya alim banget, enggak macem-macem. Soal Bintang narkoba udah pasti kita semua yakin itu difitnah aja," ujarnya.
Ernest juga mengatakan sempat mengingatkan Bintang untuk lebih waspada saat mengomentari isu-isu yang berkembang saat ini. Apalagi kini, menurut Ernest, nama Bintang Emon telah menjadi sorotan publik setelah video-video unggahannya viral.
"Iya, gue pernah ingetin bahwa kalo dalam posisi Bintang yang sangat disorot, itu memang rentan. jadi gampang, tergelincir. Apapun yang dilakukan, akan lebih banyak dapat sorotan ketimbang sebelum dia viral," jelas Ernest.
"Kalau sekarang terjadi seperti ini adalah resiko. Terlepas apa yang dia katakan bener atau enggak, orang mau setuju atau enggak, tapi kita sebagai orang yang punya banyak followers, membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan current issue, politik, hukum, pemerintah , ada risiko untuk memunculkan reaksi seperti ini," tambahnya.
Meski demikian, Ernest mendukung apa yang dilakukan oleh Bintang yang menurutnya juga sering dilakukan oleh rekan komika lainnya saat memberikan pendapat mengenai suatu isu yang tengah diperbincangkan.
"Menurut gue apa yang dilakukan Bintang juga banyak dilakuin orang. Temen-temen komika merespon kasus itu dengan berbagai macam kreativitas, Bintang melakukan itu dengan DPO seperti yang dia lakukan. Cuma memang dia dalam sorotan, karena videonya banyak ditonton dan mudah terdengar banyak pihak," imbuhnya.
Berita Terkait
AMIN tiba di KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:26 Wib
Gerindra: Kami tidak pernah tawari Ganjar dan Anies kursi kabinet
Rabu, 27 Maret 2024 13:59 Wib
Anies Baswedan: Kini adalah waktu teguhkan komitmen demokrasi
Rabu, 27 Maret 2024 10:17 Wib
Tim hukum AMIN tuntut Gibran didiskualifikasi hingga pemilu ulang di petitum
Selasa, 26 Maret 2024 11:54 Wib
Anies Baswedan: Tim hukum AMIN daftarkan gugatan Pemilu di MK
Kamis, 21 Maret 2024 11:41 Wib
Anies-Muhaimin sampaikan sikap politik terkait hasil akhir Pilpres 2024
Kamis, 21 Maret 2024 6:05 Wib
Perolehan suara Anies-Muhaimin mendominasi di Islamabad,
Minggu, 18 Februari 2024 11:37 Wib
Timnas AMIN: Kurang lebih ada 10 pola tindakan curang dalam Pilpres 2024
Kamis, 15 Februari 2024 15:45 Wib
Komentar