Rian Ernest batal maju di Pilkada Batam

Batam (ANTARA) - Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dari jalur perseorangan, Rian Ernest-Yusiani, batal maju dalam pilkada setempat.

"Kami pamit seraya mengucapkan terima kasih atas dukungan teman-teman," kata Rian Ernest didampingi Yusiani di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.

Jumlah dukungan masyarakat kepadanya masih tidak cukup memenuhi syarat KPU Batam.

Berdasarkan pantauan sukarelawannya di lapangan, sekitar 70 persen pendukungnya tidak dapat ditemui petugas verifikasi faktual KPU karena pindah rumah dan berbagai alasan lainnya.

"Kami pun terus memantau perkembangan laporan harian dari para sukarelawan kami yang mengawasi verifikasi faktual. Setelah kami mengamati secara saksama dan berdiskusi mendalam, sampai pada kesimpulan bahwa kami belum meraih tiket Batam jalur independen," kata dia.

Ia menyatakan telah berjuang sekuat tenaga bersama warga Batam dan semua sukarelawan Batam Baru mengumpulkan dukungan.

"Namun, melihat realita di Iapangan, kami harus mengakui bahwa jalan dan perjuangan kami telah usai. Inilah hasil terbaik kami," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Batam serta sukarelawan Batam Baru yang telah bergerak.

"Kami berharap semangat Batam Baru dapat diteruskan. Janganlah pernah lupa, warga Batam sendirilah kunci perbaikan Kota Batam," katanya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU bersama Bawaslu Kota Batam beserta seluruh petugas yang bekerja di lapangan.

Ernest menilai penyelenggara pemilu telah bekerja dengan profesionaI dan berintegritas, juga jajaran Polresta Barelang yang telah menjaga keamanan di Batam.

"Kami mendoakan kepada seluruh kandidat dari partai politik yang akan bertanding di pilkada nanti agar dapat menjalani seluruh tahapan pilkada secara aman dan Iancar," katanya.

Ia yakin siapa pun yang terpilih dalam pilkada nanti adalah pilihan terbaik warga Batam yang akan membawa kebaikan bagi kota serta warganya.