Mencari "rinuak" di Danau Maninjau, seorang nelayan tewas

id nelayan tenggelam,danau maninjau,kecelakaan perairan

Mencari "rinuak" di Danau Maninjau, seorang nelayan tewas

Proses pencarian nelayan yang tenggelam di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/Yusrizal)

Lubukbasung, Sumbar, (ANTARA) - Seorang nelayan pada Sabtu siang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dasar Danau Maninjau di daerah Tanjung Kamumu, Jorong Tanjung Sani, Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat ketika mencari “rinuak” di danau tersebut.

Nelayan bernama Ardi Rahman Saleh (38) yang berasal dari Nagari Maninjau tersebut tenggelam saat mencari rinuak, jenis ikan khas danau, di Danau Maninjau.

"Jasad korban ditemukan oleh tim selam di dasar danau dengan jarak sekitar 15 meter dari tempat korban tenggelam dan langsung dibawa ke luar," kata Camat Tanjungraya Handria Asmi di Lubukbasung.

Ia menambahkan, jasad nelayan yang ditemukan di dasar Danau Maninjau pada kedalaman sekitar 20 meter tersebut setelah dievakuasi dibawa ke Puskemas Maninjau untuk divisum.

"Jasad korban masih di Puskemas dan akan kita serahkan ke pihak keluarga," katanya.

Menurut dia, kejadian nahas menimpa Ardi saat mencari rinuak dari Kukuban ke Tanjung Kemumu sendirian. Ardi, yang biasanya mencari rinuak bersama sang istri, tenggelam saat berusaha mengambil tempat rinuak yang hanyut.

Ia menuturkan, seorang warga yang sedang memancing menyaksikan Ardi, yang merupakan ayah dari dua anak, tenggelam. Warga tersebut kemudian meminta bantuan warga lain untuk menolong Ardi.

"Korban tidak bisa berenang," katanya.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tanjungraya AKP Yudi Partanto, pencarian Ardi melibatkan 15 personel dari kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan pihak lain.

Yudi mengimbau para nelayan memakai pelampung saat mencari rinuak karena dalam beberapa kecelakaan warga tenggelam karena tidak bisa berenang dan tidak mengenakan pelampung.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE