Bandung (ANTARA) - Tim Riset Uji Klinis Vaksin COVID-19 Sinovac Universitas Padjajaran (Unpad) sudah melakukan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada 21 relawan yang bakal mengikuti uji vaksin dari Tiongkok itu.
Dokter Laboratorium Riset Uji Vaksin Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad, dr Sunaryati Sudigdoadi mengatakan pengambilan tes usap itu dilakukan di RSP Unpad yang berada di Jalan Eyckman, Kota Bandung pada Senin ini.
"Kami sudah melakukan tes usap kepada 21 relawan, semuanya dalam keadaan sehat pada saat dicek," kata Sunaryati saat dihubungi di Bandung.
Menurutnya, hasil dari tes usap itu bakal keluar pada Selasa (11/8). Apabila hasilnya negatif dari COVID-19, maka para relawan itu bisa mengikuti uji vaksin, sedangkan yang positif COVID-19, tidak diperkenankan untuk mengikuti uji vaksin.
Kemudian meski sudah dinyatakan negatif, para relawan itu harus mengikuti tes cepat untuk memastikan kesehatannya pada saat penyuntikan vaksin yang direncanakan dilakukan juga pada Selasa (11/8).
"Dari 21 orang itu tadi semuanya sehat, ada yang anak muda, ada ibu-ibu, jadi semuanya sehat, tinggal hasilnya besok, lalu dites cepat," katanya.
"Kalau memang semuanya memenuhi syarat, pasti 21 orang itu besok dilakukan penyuntikan uji klinis vaksin," tambahnya.
Pada proses uji vaksin Selasa (11/8), Presiden Joko Widodo bakal melakukan kunjungan secara langsung ke tempat uji vaksin itu di RSP Unpad, Kota Bandung.
Selain ke RSP Unpad, rencananya Presiden juga bakal berkunjung ke PT Bio Farma di Kota Bandung, sebagai tempat produksi vaksin.
Berita Terkait
2.193 PPPK di Batam siap ikuti seleksi kompetensi dasar
Minggu, 1 Desember 2024 7:38 Wib
Lanud RHF Tanjungpinang uji coba Makan Bergizi Gratis di TK
Jumat, 29 November 2024 10:09 Wib
19 puskesmas di Batam hadirkan inovasi percepat turunkan stunting
Kamis, 28 November 2024 14:10 Wib
Lanud RSA Natuna uji coba Makan Bergizi Gratis bagi siswa TK dan SD
Selasa, 26 November 2024 18:32 Wib
KPU Kepri minta tim paslon bersihkan APK pilkada secara mandiri
Selasa, 26 November 2024 7:50 Wib
Tim medis KN Tanjung Datu 301 bantu periksa kesehatan warga Natuna derita stroke
Selasa, 26 November 2024 6:01 Wib
KPK sebut Gubernur Bengkulu gunakan uang korupsi untuk tim sukses pilkada
Senin, 25 November 2024 10:54 Wib
Bawaslu Natuna-Kepri imbau tim paslon singkirkan APK secara mandiri
Sabtu, 23 November 2024 11:59 Wib
Komentar