Batam (ANTARA) - Aparat Polresta Barelang, Batam, Kepulauan Riau, masih menunggu laporan kasus pemukulan terhadap dokter Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah, Kota Batam, Kepulauan Riau, yang dilakukan warga terkait dengan upaya mengambil paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19.
"Kami sudah komunikasikan, karena dalam hal ini hukum privat, kalau dokter buat laporan kami siap tangani. Sudah kami sampaikan, polisi menunggu laporan," kata Kapolresta Barelang AKBP Yos Guntur di Batam, Kamis.
Sampai Kamis siang, aparat kepolisian belum menerima surat laporan dari dokter.
Baca juga: Polresta Barelang tetapkan tersangka pengambil paksa jenazah COVID-19
Dalam kesempatan itu, kata Guntur, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh rumah sakit di Batam untuk menghubungi aparat kepolisian, bilamana ada pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal.
Surat edaran itu untuk meminimalkan terjadinya pengambil jemputan paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19.
Ia menyatakan selama ini pihaknya sudah bekerja sama dengan pihak rumah sakit, dan menggagalkan upaya jemput paksa jenazah terkonfirmasi COVID-19 oleh warga.
"Sudah ada kejadian, selain kejadian itu, atas kerja sama kita semua pihak, bisa kita antisipasi (penjemputan jenazah secara paksa," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Kota Tanjungpinang mulai landai
Ia juga meminta masyarakat untuk mematuhi aturan, tidak mengambil paksa jenazah warga terkonfirmasi COVID-19.
"Saya sampaikan kepada masyarakat, jangan diulang lagi hal-hal yang demikian karena bisa mempersulit untuk upaya kita semuanya memotong rantai penularan COVID-19," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi membenarkan, seorang dokter RSUD Embung Fatimah digebuk warga yang hendak menjemput paksa jenazah terkonfirmasi positif COVID-19.
"Dokter kita sempat kena pukul," kata Kepala Dinas.
Menurut Didi, kondisi dokter yang dipukul relatif baik dan langsung melanjutkan pelayanan terhadap pasien.
Berita Terkait
JCH Embarkasi Batam berangkat gunakan Saudi Airlines
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
Seorang pekerja tewas di aliran sungai Kelok Hantu Bukittinggi-Padang
Kamis, 25 April 2024 18:35 Wib
Kemenag minta PPIH beri layanan prioritas pada calon haji lansia
Kamis, 25 April 2024 16:57 Wib
Kemenag Kepri layani sebanyak 9.130 calon haji di Asrama Haji Batam
Kamis, 25 April 2024 16:40 Wib
ibu selamatkan balita dari serangan macan tutul di Zambia
Kamis, 25 April 2024 16:20 Wib
Kementerian ESDM tetapkan 15 situs di Natuna sebagai warisan geologi
Kamis, 25 April 2024 15:26 Wib
KNTI minta pemerintah pusat sikapi serius penahanan nelayan di Malaysia
Kamis, 25 April 2024 14:21 Wib
Polres Bintan-Kepri tangkap seorang pria penanam pohon ganja di kebun
Kamis, 25 April 2024 13:31 Wib
Komentar