Lingga (ANTARA) - Mantan Bupati Lingga Alias Wello meminta agar Badan Pengawas. Pemilu Kabupaten Lingga bersikap netral, atas pelaporan 6 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah diputuskan oleh Bawaslu Lingga untuk diteruskan ke Komisi ASN.
"Kami minta Bawaslu bekerja profesional, dan jangan bikin gaduh," kata Alias Wello, yang sudah mengundurkan diri dari jabatan bupati Lingga karena mencalonkan diri menjadi Bupati Bintan.
Alias Wello menilai, apa yang terjadi dengan para ASN di Kabupaten Lingga tersebut tidak semestinya mendapat sanksi rekomendasi ke KASN karena, pada kejadian tersebut salam tiga jari yang dilakukan para ASN tersebut adalah salah satu genre dalam dunia kesehatan.
Selain itu menurut Alias Wello, kegiatan tersebut juga merupakan kegiatan resmi yang diagendakan oleh pemerintah, apalagi Muhhamad Nizar belum cuti sebagai Wakil Bupati Lingga demikian juga Neko Wesha Pawelloy juga masih aktif sebagai anggota DPRD Kabupaten Lingga dan menjabat Komisi III DPRD Lingga, dimana Dinas Kesehatan merupakan mitra komisi III.
"Lihat dulu itu acara konteksnya apa? itu acara resmi, mereka semua masih aktif belum cuti sesuai aturan KPU, dan peresmian puskesmas itu dari Dinas Kesehatan," katanya tegas.
Mengenai kejadian tersebut Alias Wello menegaskan akan menindaklanjuti permasalahan. tersebut jika Bawaslu Lingga tetap bersikap dan arogan atas kejadian itu.
"Kami. bisa lapor balik permasalahan ini jika dilanjutkan. Siapkan pengacara untuk ASN yang nanti di permasalahan," ungkapnya lagi.
Berita Terkait
Kasatgas Humas Damai Cartenz: Anak buah Osea Boma bunuh Danramil Aradide
Sabtu, 11 Mei 2024 14:55 Wib
Kemenkes berikan beasiswa kedokteran untuk anak asli Natuna Kepri
Jumat, 10 Mei 2024 19:02 Wib
Bawaslu Natuna awasi perekrutan PPK-PPS
Jumat, 10 Mei 2024 18:49 Wib
Saksi sebut SYL bebankan kebutuhan di luar negeri Rp800 juta ke anak buah di Kementan
Rabu, 8 Mei 2024 17:13 Wib
Gubernur Kepri Ansar Ahmad minta Malaysia lepas nelayan Natuna yang ditahan
Rabu, 8 Mei 2024 16:30 Wib
KPK panggil Azis Syamsudin terkait kasus pungli Rutan KPK
Rabu, 8 Mei 2024 14:32 Wib
KPK panggil mantan Kadishub Bandung
Selasa, 7 Mei 2024 13:58 Wib
Mantan hakim Gazalba Saleh didakwa terima gratifikasi dan TPPU sebanyak Rp25,9 miliar
Senin, 6 Mei 2024 14:20 Wib
Komentar