Kogabwilhan I: Buang sampah pada tempatnya termasuk bela negara

id Kogabwilhan I,kepri

Kogabwilhan I: Buang sampah pada tempatnya termasuk bela negara

Kepala Staff Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksda TNI Haris Bima Bayuseto. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Staff Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksda TNI Haris Bima Bayuseto menyampaikan membuang sampah pada tempatnya adalah salah satu bentuk bela negara, khususnya dalam konteks menjaga kebersihan.

Menurutnya membuang sampah sesuai tempatnya adalah bagian dari kesadaran warga terhadap pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), karena kebersihan dan kesehatan lingkungan berkontribusi pada kesejahteraan dan ketahanan nasional.

"Nampaknya sepele, tapi dengan tidak membuang sampah sembarangan itu sudah termasuk bela negara, karena ketika negara kita bersih pasti sehat, dengan begitu kita bisa mempertahankan negara ini," kata Laksda Haris dalam acara talkshow bertajuk Edukasi Sishankamrata di Makogabwilhan I, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat.

Baca juga: Pemkab Natuna siapkan kegiatan budaya untuk jaga warisan leluhur

Dia menjelaskan bahwa bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Bela negara mencakup upaya mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa.

Bela negara juga merupakan hak dan kewajiban seluruh warga negara, bukan hanya tugas militer.

Maka itu, ia mengajak semua pihak baik militer, non-militer, serta masyarakat bersama-sama melaksanakan bela negara sesuai profesi dan kontribusi masing-masing.

Baca juga: Peneliti BRIN sebut Pulau Pekajang secara historis masuk wilayah Lingga

Menurutnya bela negara mudah diucapkan dengan kata-kata, tapi tak jarang sulit diimplementasikan dalam tindakan nyata sehari-hari.

"Padahal sebenarnya gampang menerapkan bela negara, kalau kita paham. Contohnya itu tadi, tidak membuang sampah sembarangan," ungkapnya.

Ia menambahkan melalui talkshow Edukasi Sishankamrata (Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) tersebut, Kogabwilhan I bisa mengedukasi semua elemen masyarakat bagaimana meningkatkan semangat bela negara terhadap tanah air.

Baca juga:
Pemprov Kepri wujudkan genset listrik untuk warga Pulau Bahan di Karimun

Pemkab Natuna alokasikan Rp800 juta untuk BST untuk bantu penduduk miskin ekstrem

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE