Beijing (ANTARA) - China daratan melaporkan 33 kasus baru COVID-19 pada 30 Oktober, naik dari 25 kasus sehari sebelumnya, otoritas kesehatan nasional negara itu mengatakan pada Sabtu.
Dari kasus-kasus baru itu, 27 kasus merupakan infeksi impor yang berasal dari luar negeri. Komisi Kesehatan Nasional mengatakan dalam satu pernyataan bahwa enam penularan lokal dilaporkan di wilayah barat Xinjiang.
Komisi itu melaporkan 38 kasus baru tanpa gejala, turun dari 53 kasus sehari sebelumnya. China tak menghitung pasien tanpa gejala sebagai kasus terkonfirmasi COVID-19.
Total kasus terkonfirmasi COVID-19 hingga kini di China Daratan masih bertengger di angka 85,973. Jumlah korban mati tetap pada angka 4,634.
Menurut laman Worldometer, yang memutakhirkan data tentang pandemi dari waktu ke waktu, China menempati peringkat 55 dari 218 negara yang dilanda pandemi.
Posisi teratas masih diduduki oleh Amerika Serikat. Presiden AS Donald Trump mengatakan pandemi tak akan terjadi jika China dapat mengatasi wabah menular itu sejak dini.
Hingga kini belum ada satu vaksin COVID-19 yang mendapat persetujuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk digunakan sebagai antidot mengatasi virus corona baru itu, meski sejumlah perusahaan farmasi di beberapa negara telah mendaku (mengklaim) menemukan dan melakukan uji klinis tahap akhir atas temuan mereka.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Timnas Indonesia hadapi Korsel di perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 5:51 Wib
Menlu China Wang Yi temui Presiden Jokowi
Kamis, 18 April 2024 10:04 Wib
Bandara Batam layani 19.648 pemudik pada puncak arus balik Lebaran 2024
Senin, 15 April 2024 18:56 Wib
Prabowo pelajari makan siang gratis di China
Rabu, 3 April 2024 18:01 Wib
Direct Call Batam-China Pangkas Biaya Logistik USD 600
Senin, 1 April 2024 12:53 Wib
Pelayaran langsung peti kemas Batam-China pangkas biaya 600 dolar AS
Senin, 1 April 2024 11:52 Wib
Presiden Filipina bersumpah membalas China dalam sengketa Laut China Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 18:15 Wib
Xi Jinping harap dapat kerja sama dengan Prabowo guna wujudkan komunitas bersama
Sabtu, 23 Maret 2024 5:22 Wib
Komentar