Batam (ANTARA) - Sebuah kapal tongkang menabrak rumah warga di kawasan pesisir Tanjunguma, Batam, Kepri, sekira pukul 13.20 WIB, Jumat (1/1).
Belum diketahui siapa pemilik dari kapal tongkang bertulis Agility 1805 tersebut.
Warga menduga tongkang itu hanyut dibawa arus gelombang sebagai dampak cuaca ekstrem yang melanda wilayah setempat.
"Siang tadi, kondisi gelombang cukup tinggi disertai curah hujan deras. Tiba-tiba ada tongkang hanyut tak terkendali, lalu menabrak rumah warga," kata seorang warga setempat, Rian.
Akibat tabrakan itu, kata dia, sejumlah rumah warga rusak parah. Namun, tidak ditemukan adanya korban jiwa akibat kejadian ini.
Hingga Jumat malam, lanjut Rian, tongkang itu masih berada di lokasi kejadian. Masyarakat bahu-membahu membersihkan puing rumah yang ditabrak tongkang.
Sejumlah aparat kepolisian pun sudah turun ke Tanjung Uma untuk mencari tau kronologis peristiwa tabrakan tersebut.
Hingga kini juga belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang menyangkut insiden ini.
Salah seorang warga yang rumahnya hancur Kamsinah (54) mengatakan, kejadian tiba-tiba saat air sedang pasang besar hingga ke pelantar yang menjadi jalan utama warga.
”Tugboatnya datang melaju. Tadi siang hujan lebat, air pasang, ombak besar dan angin pun kencang. Rumah saya hancur, semua barang masuk laut bahkan kulkas ikut mengapung,” kata Kamsinah yang sehari-harinya mencari nafkah berjual ikan dari bubu yang dipasangnya ditengah laut.
Komentar