164.911 keluarga di Kepri terima bansos pusat pada 2021

id Bansos pusat 2021

164.911 keluarga di Kepri terima bansos pusat pada 2021

Warga Tanjungpinang, Kepri, antre terima bansos COVID-19 dari Kemensos RI yang disalurkan melalui PT Pos pada tahun anggaran 2020. (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri Doli Boniara mengatakan sebanyak 164.911 Kepala Keluarga (KK) terdaftar sebagai penerima bantuan sosial yang bersumber dari dana APBN tahun anggaran 2021.

Doli Boniara di Tanjungpinang, Rabu, mengatakan jumlah tersebut terbagi dalam tiga kategori penerima manfaat.

“Jika mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos, hanya ada dua kelompok penerima bansos. Pertama adalah program keluarga harapan (PKH) dan bantuan sembako. Tapi, di luar itu ada program tambahan di masa pandemi ini, yakni bantuan sosial tunai (BST),” ujar Doli.

Doli menjelaskan untuk program Bantuan Sembako tercatat ada 61.967 orang penerima manfaat yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se Kepri. Yakni, Kota Batam ada 29.656 orang, Kota Tanjungpinang 9.678 orang, Kabupaten Karimun 7.473, Kabupaten Lingga 5.798 orang, Kabupaten Bintan 5.000 orang, Natuna 3.087 orang, dan Anambas 1.275 orang.

“Adapun besarannya adalah Rp200 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM), dalam bentuk sembako yang mereka belanjakan di E-Warung. Secara keseluruhan totalnya adalah sebesar Rp12.3 miliar,” ujarnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk penerima manfaat PKH se Kepri secara keseluruhan tercatat 38.690 orang. Antara lain, di Bintan ada 3.039 orang, Karimun 4.571 orang, Anambas 614 orang, Batam 21.206 orang, Tanjungpinang 5.104, Lingga 3.195 orang, dan Natuna 961 orang.

Adapun komponen PKH tersebut di antaranya adalah ibu hamil/menyusui dengan besaran bantuan Rp3 juta per tahun. Kedua balita besarannya juga Rp3 juta per tahun.

Selanjutnya adalah anak sekolah (SD 900 ribu/tahun, SMP Rp1,5 juta/tahun, SMA Rp2juta/tahun). Kemudian untuk lanjut usia sebesar Rp2,4 juta/tahun, dan disabilitas Rp2,4 juta/tahun.

“Maksimal bantuan hanya 4 komponen terbesar. Bantuan untuk 1 tahun diberikan 4 kali, per 3 bulan (Januari tahap I, April tahap II, Juli tahap III, Oktober tahap IV),” ungkapnya.

Sementara itu, program BST yang diproyeksikan sebagai jaringan pengaman sosial dari Pemerintah Pusat melalui Kemensos 2021, berdasarkan usulan dari kabupaten/kota tercatat ada 64.254 Kepala Keluarga (KK) yang terdata sebagai penerima manfaat program tersebut.

Sebaran penerima BST tersebut pertama di Tanjungpinang sebanyak 9.159 orang, Karimun 7.391 orang, Batam 31.456 orang, Bintan 5.148 orang, Lingga 6.868 orang, Natuna 3.181 orang, dan Anambas 1.051 orang. Adapun besaran BST sebesar Rp300 ribu per KK.

“Jika dikalkulasikan nilainya sebesar Rp19,2 miliar dan program ini hanya untuk empat bulan, berlanjut apabila kondisi pandemi masih terjadi. Program ini disalurkan melalui PT Pos Indonesia dan Himbara,” demikian Doli Boniara.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE