Batam (ANTARA) - Sore pada Ramadhan pertama tahun ini denyut suasana bulan puasa di Kampung Tua Tanjunguma, Kota Batam mulai terasa lagi seperti tahun-tahun yang sudah berlalu.

Ramadhan tahun lalu  suasana kampung tua tersebut sunyi senyap, tanpa kepulan asap arang tempurung kelapa ataupun kayu arang maka tahun ini semerbak ikan bakar sudah menyentuh indra penciuman pengunjung walau hidung tertutup masker.

“Hari ini orang mulai berdatangan kemari. Kembali ramai seperti tahun yang sudah-sudah,” ujar  Hasan seorang warga tempatan. 

Iya, masyarakat Kota Batam sangat antusias dengan adanya Pasar Ramadhan di Tanjunguma sebab aneka hidangan kuliner tradisional dijual pedagang dan ikan bakar menjadi ikon pasar setahun sekali itu.

Lokasi pasar tersebut  di depan Masjid Nurul Hikmah atau Kampung Agas Tanjunguma, 

Dari pantauan ANTARA Kepri Selasa (13/4) sore,  ratusan orang menghabiskan waktunya berkeliling mencari makanan ringan hingga makanan berat untuk berbuka puasa. 

Puluhan lapak pedagang dengan berbagai macam jenis makanan, minuman, baju dan kembang api pun tersedia.

Itu sebabnya saat memasuki kampung ini, pengunjung langsung dibuat lapar mata dengan berbagai macam makanan yang dijajakan.

"Gonggongnya mas, ada rajungan, ketam juga ada, ini sambal teri kacangnya mas,” tawar seorang pedagang.

Langkah warga yang memadati lorong sempit perkampungan tersebut  terhenti ketika melihat ikan bakar yang sedang dibakar oleh pedagang. Konon katanya, saat bazar Ramadhan, ikan bakar Kampung Agas Tanjungumalah yang sangat diburu masyarakat Kota Batam.

"Ikan bakar disini sangat diburu mas, ada ikan pari, lebam, kakap putih, kerapu, ikan bulat, bawal, banyak macam lah. Harganya mulai dari Rp30 ribu sampai selanjutnya," ucap Adi, salah satu pedagang di Kampung Agas Tanjunguma.

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Bengkong, Abdullah mengatakan dirinya sudah terbiasa saat sore hari di bulan Ramadhan berkunjung ke Kampung Agas Tanjung Uma.

"Saya setiap tahun sudah  terbiasa ke sini, ya untuk cari bukaan puasa, disini ada ikan bakar pokoknya banyak lah. Jadi disini itu banyak makanan khas Melayu, kalau saya sukanya ikan kaci." ucapnya.

Selanjutnya, Fitri yang merupakan warga Tanjunguma mengatakan, dirinya senang dengan adanya bazar Ramadhan  di kampungnya.

Menurutnya, harga bazar Ramadhan di  Tanjunguma paling murah dibandingkan di tempat lainnya.

"Saya suka ke sini saat Ramadhan nyari bukaan kayak ikan bakar, kue nya dan disini murah juga kan," ucapnya.

Dari hasil pantauan ANTARA, banyak masyarakat Kota Batam yang berburu ikan bakar  sebagai ciri khas pasar Ramadhan Tanjunguma.

Selain itu masih banyak makanan lain yang dijajakan oleh pedagang. Seperti, sotong bakar, ayam bakar, pepes bakar, sate, ayam balado, ayam gulai, sayuran, buah-buahan, es dawet, bubur kacang hijau serta kue muih tradisional.

Pasar Ramadhan Tanjunguma buka dari pukul 14.00 WIB sampai dengan waktu berbuka puasa.

Nah, Anda minat untuk menjelajah cita rasa kuliner tradisional khas Batam? Sila pilih sendiri hidangan yang dijual masyarakat di Pasar Ramadhan Tanjunguma.

Pewarta : Arfan NK
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024