Batam (ANTARA) - Warga Kota Batam Kepulauan Riau mulai mengunjungi pantai untuk menikmati libur akhir pekan, seiring mulai longgarnya kebijakan PPKM dan menurunnya angka penularan COVID-19 di daerah setempat.
Seperti di Pantai Nongsa pada Ahad, nampak warga datang berkelompok dan tetap menjaga jarak antarkelompok demi menghindari COVID-19.
"Sudah lebih dari satu bulan kami tidak bisa berlibur ke pantai, dan akhirnya hari ini memberanikan diri, tentu saja tetap memperhatikan protokol kesehatan, " kata warga Batam Zul.
Ia dan keluarganya nampak asik bermain pasir di tepi pantai, meski hujan gerimis sejak pagi.
Warga Batam lainnya, Kayla mengatakan lebih memilih berlibur di pantai, saat penularan COVID-19 mereda.
"Sepertinya lebih aman berlibur di sini dari pada ke mal, ini terbuka," kata dia.
Ia mengatakan telah menahan diri untuk tidak berlibur selama masa PPKM darurat dan PPKM level empat berlaku.
"Mudah-mudahan pandemi segera berlalu agar kita bisa bebas lagi ke pantai, " kata dia.
Para pedagang pun menyambut kedatangan warga setelah PPKM dilonggarkan.
"Sekarang mulai ada yang datang. Meski jauh dari kata ramai. Tapi alhamdulillah, " kata pedagang, Iwan.
Ia berharap angka penularan COVID-19 di Kota Batam semakin menurun dan warga tetap diperbolehkan berkunjung ke pantai.
Iwan juga berharap pandemi segera usai, hingga perbatasan antarnegara dapat kembali di buka dan banyak wisman dapat berkunjung.
Sementara itu, penerapan protokol kesehatan di Pantai Nongsa juga relatif baik. Warga setempat menyiapkan tempat mencuci tangan di sekitar pintu masuk.
Pengunjung juga nampak tertib menggunakan masker dan menjaga jarak antarkelompok.
Seperti di Pantai Nongsa pada Ahad, nampak warga datang berkelompok dan tetap menjaga jarak antarkelompok demi menghindari COVID-19.
"Sudah lebih dari satu bulan kami tidak bisa berlibur ke pantai, dan akhirnya hari ini memberanikan diri, tentu saja tetap memperhatikan protokol kesehatan, " kata warga Batam Zul.
Ia dan keluarganya nampak asik bermain pasir di tepi pantai, meski hujan gerimis sejak pagi.
Warga Batam lainnya, Kayla mengatakan lebih memilih berlibur di pantai, saat penularan COVID-19 mereda.
"Sepertinya lebih aman berlibur di sini dari pada ke mal, ini terbuka," kata dia.
Ia mengatakan telah menahan diri untuk tidak berlibur selama masa PPKM darurat dan PPKM level empat berlaku.
"Mudah-mudahan pandemi segera berlalu agar kita bisa bebas lagi ke pantai, " kata dia.
Para pedagang pun menyambut kedatangan warga setelah PPKM dilonggarkan.
"Sekarang mulai ada yang datang. Meski jauh dari kata ramai. Tapi alhamdulillah, " kata pedagang, Iwan.
Ia berharap angka penularan COVID-19 di Kota Batam semakin menurun dan warga tetap diperbolehkan berkunjung ke pantai.
Iwan juga berharap pandemi segera usai, hingga perbatasan antarnegara dapat kembali di buka dan banyak wisman dapat berkunjung.
Sementara itu, penerapan protokol kesehatan di Pantai Nongsa juga relatif baik. Warga setempat menyiapkan tempat mencuci tangan di sekitar pintu masuk.
Pengunjung juga nampak tertib menggunakan masker dan menjaga jarak antarkelompok.