Lingga (ANTARA) - Rumah makan Ayong salah satu restoran yang menyediakan kuliner sup ikan dan seafood ternama di Dabosingkep, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau hangus terbakar dilalap si jago merah, Sabtu, sekitar pukul 11.00 WIB,
Seorang saksi mata Rusdi menceritakan api membesar sekitar pukul 11.00. Saat itu, dirinya melintasi Jalan Dewa Ruci, Kecamatan Singkep, berdekatan dengan Vihara Kumala Maitreya Dabosingkep.
Ia mengatakan api yang membakar bangunan terbuat dari kayu tersebut cepat membesar. Selain rumah makan Sup Ikan Ayong, terdapat juga Toko Gorden yang juga hangus terbakar.
Baca juga:
Sembilan tip cegah hepatitis akut dari Dinkes Kepri
Seorang saksi mata Rusdi menceritakan api membesar sekitar pukul 11.00. Saat itu, dirinya melintasi Jalan Dewa Ruci, Kecamatan Singkep, berdekatan dengan Vihara Kumala Maitreya Dabosingkep.
Ia mengatakan api yang membakar bangunan terbuat dari kayu tersebut cepat membesar. Selain rumah makan Sup Ikan Ayong, terdapat juga Toko Gorden yang juga hangus terbakar.
Baca juga:
Sembilan tip cegah hepatitis akut dari Dinkes Kepri
Perangkap buaya dipasang di parit Bintan
"Saya pas lewat tiba-tiba api membesar sehingga berhenti, dan takut untuk melintas karena sangat dekat dengan jalan, dan orang-orang mulai ramai yang datang," ujarnya.
Api yang membesar tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Komandan Danton Damkar Ikmal Hakim mengatakan saat ini petugas dari kepolisian, BPBD dan Damkar sedang bekerja, untuk memastikan kondisi api benar-benar padam, dan belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dan penyebab dari kebakaran tersebut.
"Kami masih bekerja di lapangan, nanti akan kita laporkan kondisinya oleh pihak berwenang," ujarnya.
Baca juga:
Kelong apung destinasi wisata favorit kala libur Lebaran di Bintan
"Saya pas lewat tiba-tiba api membesar sehingga berhenti, dan takut untuk melintas karena sangat dekat dengan jalan, dan orang-orang mulai ramai yang datang," ujarnya.
Api yang membesar tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.30 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api dengan menggunakan mobil pemadam kebakaran.
Komandan Danton Damkar Ikmal Hakim mengatakan saat ini petugas dari kepolisian, BPBD dan Damkar sedang bekerja, untuk memastikan kondisi api benar-benar padam, dan belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak dan penyebab dari kebakaran tersebut.
"Kami masih bekerja di lapangan, nanti akan kita laporkan kondisinya oleh pihak berwenang," ujarnya.
Baca juga:
Kelong apung destinasi wisata favorit kala libur Lebaran di Bintan