Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 51 orang haji Indonesia diprioritaskan pulang (tanazul) ke Tanah Air dengan pendampingan intensif tenaga kesehatan karena alasan kesehatan. 

"Kita lihat skala urgensinya untuk jamaah yang akan di-'tanazul'-kan. Kondisi medis jamaah jadi pertimbangan utama penentuan jadwal kepulangan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Budi Sylvana yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut Budi, jamaah haji tanazul memperoleh prioritas kepulangan pada gelombang 1. Tanazul awal dipulangkan melalui kloter yang berbeda dengan kloter keberangkatan karena alasan sakit dan memenuhi kriteria laik terbang.

Sebanyak 51 haji yang direncanakan mengikuti tanazul merupakan pasien yang sedang mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makah, Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), dan jamaah sakit yang berada di kloter.

Teknis penentuan tanazul telah disampaikan Kemenkes RI kepada ketua PPIH pusat/Kementerian Agama untuk mendapatkan persetujuan.

"Kami di kesehatan mengusulkan berdasarkan pertimbangan medis tentunya. Namun ini sangat terkait dengan ketersediaan tempat duduk di pesawat, yang akan diatur oleh Kementerian Agama,'' katanya.

Tanazul diprioritaskan bagi jamaah haji yang memungkinkan bergerak tanpa memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jamaah haji.

Selama perjalanan, kata Budi, jamaah akan dibekali obat-obatan dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan seperti oksigen, strecher dan alat bantu kesehatan lainnya.

Saat sampai di Tanah Air, kata Budi, jamaah akan menjalani observasi kesehatan di fasilitas yang tersedia di bandara maupun embarkasi sebelum dikembalikan ke daerah asalnya.

Kementerian Kesehatan melaporkan jamaah haji yang dipulangkan lebih awal umumnya karena pertimbangan medis. Terbanyak kasus cardiovaskular (penyakit jantung) dan pasien psikiatrik (gangguan jiwa).

Kemenkes telah mengklasifikasikan lima penyakit terbanyak yang dialami jamaah haji selama di Arab Saudi berdasarkan observasi kesehatan terhadap 98.473 peserta kontrol dan rawat jalan, serta 805 yang menjalani rawat inap.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes: 51 haji dapat prioritas kepulangan karena alasan kesehatan

Pewarta : Andi Firdaus
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025