Tanjungpinang (ANTARA) - Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memberi ruang bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya, karena MPP biasanya menjadi tujuan warga yang hendak mengurus perizinan satu pintu.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdagin) Tanjungpinang Surya Dharma Sarno mengatakan MPP telah menyiapkan stan bagi produk UMKM.
Hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari Pemkot Tanjungpinang kepada para pelaku UMKM agar produk-produk makin dikenal luas oleh masyarakat atau calon pembeli.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang latih 30 pelaku IKM tembus pasar ekspor
Seorang napi Rutan Tanjungpinang melarikan diri
"Ini salah satu upaya untuk membantu mempromosikan industri kecil dan menengah. Mungkin ada beberapa yang tidak sempat promosi, di situlah kita bantu promosi dan pasarkan, siapa tahu ada rezeki bagi mereka di MPP," kata Surya di Tanjungpinang, Rabu.
Surya menyebut ada beragam produk yang dijual di stan UMKM tersebut. Seperti makanan ringan hingga kerajinan khas Tanjungpinang, yakni tanjak atau penutup kepala khas Melayu.
Surya menyebut bahwa produk UMKM sudah aktif dipasarkan di MPP Tanjungpinang sejak 6 Oktober 2022, namun belum semua produk yang dipajang di stan.
Pihaknya masih memilah produk-produk UMKM yang akan dijual di stan tersebut, karena stan yang disediakan terbatas.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang ajak cegah kekerasan psikis terhadap anak dari rumah
PN Tanjungpinang ingatkan warga jauhi narkoba
"Masih pilah-pilah beberapa produk UMKM. Jadi ada proses dan tidak semuanya, kami akan seleksi yang dianggap layak dan memenuhi syarat," jelasnya.
Ia berharap dengan adanya stan UMKM di MPP Tanjungpinang dapat mendorong peningkatan ekonomi dan produk UMKM agar dikenal luas oleh masyarakat.
Surya berharap masyarakat tahu produk industri kecil menengah di Tanjungpinang bahkan membelinya, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.
"Kami juga menggalakkan belanja produk UMKM Tanjungpinang, karena produk lokal juga tak kalah saing dengan yang berasal dari luar daerah apalagi luar negeri," ucap Surya.
Baca juga:
DLH Tanjungpinang sebut bisnis sampah semakin menarik minat warga
Menpan RB resmikan MPP Tanjungpinang
Pemkot Tanjungpinang imbau pedagang berjualan di pasar sementara
KLHK minta Tanjungpinang beradaptasi terhadap perubahan iklim