Jakarta (ANTARA) - Kehadiran mobil listrik (EV) kompak di Indonesia sudah mulai dilirik pabrikan dunia. Satu di antaranya mobil listrik mungil keluaran perusahaan otomotif asal Prancis, Citroën, My Ami Buggy.
ANTARA berkesempatan melihat dan mengendarai langsung kendaraan dengan dua seat (2-seater) yang hanya ada 50 unit dijual di dunia.
Berikut ulasan singkatnya.
Citroën My Ami Buggy yang dipamerkan dan bisa dicoba oleh awak media pada Kamis (17/11/2022). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Dari luar, Citroën My Ami Buggy langsung menarik perhatian karena desainnya yang menarik. Selain karena bentuknya yang unik, pandangan langsung tertuju pula pada tidak adanya jendela di dua sisi, dan pintu yang bentuknya terlihat seperti palang pembatas jalan.
Cara membukanya pun berbeda dengan mobil kebanyakan. Dari luar, ada tombol yang bisa ditekan untuk membuka pintu. Sementara dari dalam, terdapat tali berwarna kuning di pinggir bodi mobil untuk melakukan hal yang sama.
Meski tidak konvensional, mobil mampu menghadirkan nuansa berkendara dengan udara terbuka terasa lebih menyenangkan berkat ketiadaan pintu tersebut.
Mobil memiliki ban yang kecil tapi tebal, menghadirkan elemen gaya yang menggemaskan namun tetap sporty. Menilik ke atas, terdapat atap yang bisa dibuka dan ditutup.
Lebih lanjut, kendaraan ini memiliki ruang yang cukup besar untuk menyimpan berbagai barang. My Ami Buggy hadir dengan dua jok mobil saja. Penumpang dapat meletakkan bawaan, terutama di bawah dasbor, karena ruangnya cukup luas.
Dengan leg room yang cukup luas itu, membuat berkendara terasa lebih nyaman dan tidak terasa begitu melelahkan.
Di sisi lain, tak banyak yang bisa diulik dari dasbor. Terdapat port charger yang terletak pada dudukan di kusen pintu penumpang. Lalu, ada juga penyangga untuk meletakkan ponsel.
Dari sisi dapur pacu, Citroën My Ami Buggy dibekali baterai 5,5 kWh dengan motor listrik bertenaga setara 8 tenaga kuda (HP). Ini membuat mobil mampu melaju hingga jangkauan hampir 75 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menilik mobil listrik imut Citroen; My Ami Buggy
ANTARA berkesempatan melihat dan mengendarai langsung kendaraan dengan dua seat (2-seater) yang hanya ada 50 unit dijual di dunia.
Berikut ulasan singkatnya.
Dari luar, Citroën My Ami Buggy langsung menarik perhatian karena desainnya yang menarik. Selain karena bentuknya yang unik, pandangan langsung tertuju pula pada tidak adanya jendela di dua sisi, dan pintu yang bentuknya terlihat seperti palang pembatas jalan.
Cara membukanya pun berbeda dengan mobil kebanyakan. Dari luar, ada tombol yang bisa ditekan untuk membuka pintu. Sementara dari dalam, terdapat tali berwarna kuning di pinggir bodi mobil untuk melakukan hal yang sama.
Meski tidak konvensional, mobil mampu menghadirkan nuansa berkendara dengan udara terbuka terasa lebih menyenangkan berkat ketiadaan pintu tersebut.
Mobil memiliki ban yang kecil tapi tebal, menghadirkan elemen gaya yang menggemaskan namun tetap sporty. Menilik ke atas, terdapat atap yang bisa dibuka dan ditutup.
Lebih lanjut, kendaraan ini memiliki ruang yang cukup besar untuk menyimpan berbagai barang. My Ami Buggy hadir dengan dua jok mobil saja. Penumpang dapat meletakkan bawaan, terutama di bawah dasbor, karena ruangnya cukup luas.
Dengan leg room yang cukup luas itu, membuat berkendara terasa lebih nyaman dan tidak terasa begitu melelahkan.
Di sisi lain, tak banyak yang bisa diulik dari dasbor. Terdapat port charger yang terletak pada dudukan di kusen pintu penumpang. Lalu, ada juga penyangga untuk meletakkan ponsel.
Dari sisi dapur pacu, Citroën My Ami Buggy dibekali baterai 5,5 kWh dengan motor listrik bertenaga setara 8 tenaga kuda (HP). Ini membuat mobil mampu melaju hingga jangkauan hampir 75 kilometer dalam sekali pengisian daya penuh.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menilik mobil listrik imut Citroen; My Ami Buggy