Tanjungpinang (ANTARA) - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau Tjetjep Yudiana mengingatkan warga untuk melindungi lansia di wilayah itu dari COVID-19 dengan cara memberikan vaksin penguat.
"Lansia merupakan kelompok rentan yang perlu dilindungi dari COVID-19. Dorong lansia agar mendapatkan vaksin booster (penguat) sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat," kata dia di Tanjungpinang, Senin.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah itu banyak terjadi terhadap lansia. Berdasarkan perhitungannya pada 1-18 November 2022, jumlah kasus COVID-19 di Kepri mencapai 225 orang, lima persen di antaranya meninggal dunia.
Baca juga:
Satgas COVID-19 Kepri minta operator kapal tolak penumpang tidak pakai masker
Pemprov Kepri pamerkan produk olahan ikan di Sulteng
Sebanyak 65 persen angka kematian akibat COVID-19 berasal dari kelompok lansia.
"Satu saja yang meninggal dunia sudah cukup banyak, apalagi sampai lima persen. Di mana posisi kita untuk menyelamatkan mereka? Kalau kita tidak mengambil peran melindungi diri kita dan keluarga kita, siapa lagi?" ucapnya.
Saat ini, kata dia, jumlah lansia yang sudah vaksinasi penguat sebanyak 33.374 orang atau 38,3 persen. Sisa target lansia untuk vaksinasi penguat mencapai 53.754 orang.
"Masih sedikit lansia yang vaksinasi booster," katanya.
Baca juga:
Tim SAR temukan jasad balita diduga korban kecelakaan kapal kayu di Batam
Akademisi hingga legislator Kepri jagokan Portugal juara di Piala Dunia 2022
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 177 orang, bertambah delapan orang. Kasus aktif di Kepri paling banyak di Batam 111 orang, Tanjungpinang 17 orang, Kabupaten Bintan 31 orang, Kabupaten Karimun 16 orang, Kabupaten Lingga dan Natuna, masing-masing satu orang.
Anambas merupakan satu-satunya daerah dengan status zona hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri zona kuning atau risiko penularan rendah
"Hari ini ada dua orang warga Batam yang meninggal dunia setelah tertular COVID-19," ujarnya.
Baca juga:
Gubernur Ansar dorong IMI ikut dorong kemajuan pariwisata di Kepri
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ingin konsep latihan serbuan amfibi lebih menantang
Dua warga Bintan meninggal dunia setelah tertular COVID-19
Pemprov Kepri memutakhirkan data kependudukan jelang Pemilu 2024
"Lansia merupakan kelompok rentan yang perlu dilindungi dari COVID-19. Dorong lansia agar mendapatkan vaksin booster (penguat) sehingga sistem kekebalan tubuhnya menjadi kuat," kata dia di Tanjungpinang, Senin.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengungkapkan kasus kematian akibat COVID-19 di wilayah itu banyak terjadi terhadap lansia. Berdasarkan perhitungannya pada 1-18 November 2022, jumlah kasus COVID-19 di Kepri mencapai 225 orang, lima persen di antaranya meninggal dunia.
Baca juga:
Satgas COVID-19 Kepri minta operator kapal tolak penumpang tidak pakai masker
Pemprov Kepri pamerkan produk olahan ikan di Sulteng
Sebanyak 65 persen angka kematian akibat COVID-19 berasal dari kelompok lansia.
"Satu saja yang meninggal dunia sudah cukup banyak, apalagi sampai lima persen. Di mana posisi kita untuk menyelamatkan mereka? Kalau kita tidak mengambil peran melindungi diri kita dan keluarga kita, siapa lagi?" ucapnya.
Saat ini, kata dia, jumlah lansia yang sudah vaksinasi penguat sebanyak 33.374 orang atau 38,3 persen. Sisa target lansia untuk vaksinasi penguat mencapai 53.754 orang.
"Masih sedikit lansia yang vaksinasi booster," katanya.
Baca juga:
Tim SAR temukan jasad balita diduga korban kecelakaan kapal kayu di Batam
Akademisi hingga legislator Kepri jagokan Portugal juara di Piala Dunia 2022
Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 177 orang, bertambah delapan orang. Kasus aktif di Kepri paling banyak di Batam 111 orang, Tanjungpinang 17 orang, Kabupaten Bintan 31 orang, Kabupaten Karimun 16 orang, Kabupaten Lingga dan Natuna, masing-masing satu orang.
Anambas merupakan satu-satunya daerah dengan status zona hijau, sedangkan enam kabupaten dan kota lainnya di Kepri zona kuning atau risiko penularan rendah
"Hari ini ada dua orang warga Batam yang meninggal dunia setelah tertular COVID-19," ujarnya.
Baca juga:
Gubernur Ansar dorong IMI ikut dorong kemajuan pariwisata di Kepri
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa ingin konsep latihan serbuan amfibi lebih menantang
Dua warga Bintan meninggal dunia setelah tertular COVID-19
Pemprov Kepri memutakhirkan data kependudukan jelang Pemilu 2024