Tanjungpinang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau menyatakan verifikasi faktual sampel data pemilih yang mendukung bakal calon anggota DPD RI baru mencapai sekitar 70 persen.

Anggota KPU Kepri Arison di Kota Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan pihaknya menetapkan sampel pemilih yang memberikan dukungan kepada bakal calon anggota DPD RI sebanyak 12.925 orang, tersebar di tujuh kabupaten dan kota.

Berdasarkan data yang diunduh panitia pemungutan suara (PPS) ke dalam sistem pencalonan, kata dia jumlah sampel data pemilih yang sudah diverifikasi faktual hingga sekarang di Tanjungpinang 54 persen, Kabupaten Bintan 82 persen, Kota Batam 68 persen, Kabupaten Karimun 83 persen, Kabupaten Lingga 68 persen, Kabupaten Kepulauan Anambas 59 persen, dan Kabupaten Natuna 92 persen.

Baca juga: Pengamat: Duet Ganjar Pranowo - Erick Tohir paling laku di pasar pemilu

"Verifikasi faktual berlangsung sejak 10-26 Februari 2023. Besok malam tepat pukul 23.59 WIB berakhir masa verifikasi faktual tahap pertama," katanya.

Arison mengatakan proses verifikasi faktual tidak selalu berjalan lancar karena banyak warga yang tidak berada di rumah saat PPS mengunjungi mereka. Pelaksanaan verifikasi faktual dari pagi hingga sore hari, sementara pada saat yang sama warga sedang bekerja.

Kemudian PPS melakukan langkah-langkah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan KPU terhadap warga yang tidak dapat ditemui di kediamannya. Langkah pertama adalah menjalin komunikasi dengan penghubung bakal calon anggota DPD terkait agar dapat memfasilitasi proses verifikasi faktual dilaksanakan melalui telepon video atau dengan menggunakan aplikasi yang dapat menangkap suara dan gambar pemilih.

Seandainya langkah tersebut tidak berhasil, maka petugas penghubung bakal calon anggota DPD terkait dapat memberikan video pengakuan pemilih bahwa benar dirinya sebagai pendukung salah satu calon anggota DPD.

Baca juga:
KPU Tanjungpinang akan serahkan pataka Kirap Pemilu 2024 ke Bangka

Ketua Bawaslu RI: Pemilu 2024 tidak bisa ditunda

"Kalau langkah tersebut tidak berhasil lagi, maka penghubung bakal calon anggota DPD dapat mengumpulkan pemilih. Tempat dan waktu untuk mengumpulkan pemilih tersebut berdasarkan kesepakatan antara petugas PPS dengan petugas penghubung calon anggota DPD," ujarnya.

Berdasarkan hasil verifikasi administrasi KPU Kepri terhadap syarat dukungan minimal bakal calon anggota DPD RI tersebut, Alias Wello mendapatkan dukungan sebanyak 2.304 orang, Andhika 2.072 orang, David 2.366 orang, Dharma 2.815 orang, Dwi Ajeng 2.717 orang, Gerry 3.039 orang, Hardi 2.384 orang, Haripinto 2.649 orang, Hotman 2.581 orang, Ismeth Abdullah 2.977 orang, Juanda 2.068 orang, Raja Imran 2.042 orang, Ria Saptarika 2.679 orang, Richard 2.591 orang, Sirajudin Nur 2.497 orang, Stephane 2.424 orang, dan Sunarto 2.451 orang.

"Setiap bakal calon anggota DPD dapil Kepri harus mengumpulkan dukungan pemilih minimal 2.000 orang, yang tersebar minimal di empat dari tujuh kabupaten dan kota," ucapnya.


Baca juga:
Ketua Umum Bamus Betawi bergabung dengan NasDem

Peserta Pemilu 2024 diimbau laporkan sumber dana kampanye

KPU RI harap pemilih pemula peduli tahapan Pemilu 2024

KPU RI luncurkan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Batam

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Verifikasi faktual pendukung bakal calon DPD di Kepri capai 70 persen

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024