Batam (ANTARA) - Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati, di Batam, Jumat (10/3/2023) mengatakan, fasilitas taman bermain anak, Taman Cemara Asri Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meraih sertifikat Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) tingkat utama.
"Alhamdulillah, hasil sertifikasi yang dilakukan di Batam, Taman Cemara Asri sudah dapat RBRA utama," katanya.
Dahlina menyampaikan, ke depan perencanaan untuk Kota Layak Anak (KLA) harus dirancang demi memenuhi hak bagi anak-anak di Batam. Dan Pemkot Batam, lanjutnya, terus berupaya mewujudkan Batam sebagai KLA.
Ia menambahkan penilaian tersebut dilakukan setelah Pemkot Batam mengikuti Pemeriksaan Ulang Standarisasi dan Sertifikasi RBRA Taman Cemara Asri Kota Batam.
"Pak Wali Kota selalu menekankan agar Batam menjadi kota layak anak sehingga perencanaan pembangunan seperti taman harus mempertimbangkan kelayakannya," kata Dahlina Nopilawati.
Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid menyampaikan pihaknya telah berupaya demi pemenuhan standarisasi dan sertifikasi Taman Cemara Asri.
Menurutnya, dengan adanya audit dari pusat, Pemkot Batam dapat terus membenahi kekurangan yang ada.
“Wali Kota Batam berpesan dengan adanya audit ini menjadi bahan acuan dan sangat berharga guna memperbaiki dan nanti dapat dianggarkan selanjutnya, itu komitmen kita,” katanya.
Ia menyebutkan ke depan seluruh ruang bermain anak yang ada di Kota Batam harus memenuhi standarisasi dan tersertifikasi.
Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rohika Kurniadi Sari mengapresiasi Kota Batam yang membuktikan komitmennya menuju Kota Layak Anak.
“Saya apresiasi karena memang tidak mudah mewujudkan 24 indikator, dengan salah satunya infrastruktur ramah anak yaitu taman bermain ramah anak. Satu indikator membutuhkan kerja sama beberapa pihak dan Pemkot Batam sudah merapatkan barisan gugus tugas untuk mewujudkan Batam layak menjadi KLA,” katanya.