Tanjungpinang (ANTARA) - Bazar Ramadhan 1444 Hijriah akan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjungpinang, Kepulauan Kepri di lapangan Pamedan Ahmad Yani selama sebulan mulai 20 Maret sampai 18 April 2023.
"Untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di Tanjungpinang, kita akan melaksanakan bazar Ramadhan. Mudah-mudahan keberkahan Ramadhan, juga mendatangkan berkah bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Jumat (17/3/2023).
Dia mengatakan, pelaksanaan bazar Ramadhan ditujukan sekaligus membantu para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan serta memasarkan produk-produknya kepada masyarakat luas.
Konsep pelaksanaan bazar disusun dengan mencoba mengkombinasikan penyediaan berbagai jenis produk fashion, kerajinan tangan, aksesoris, perlengkapan ibadah, dan tentu saja usaha kuliner.
Baca juga: BKKBN ajak Pemkot Tanjungpinang cegah nikah dini
Menurut Rahma bazar merupakan ajang promosi produk IKM dan UMKM paling efektif. Seperti yang telah terlihat melalui pelaksanaan bazar sempena Hari Jadi ke-239 Tanjungpinang dan bazar Imlek 2574 beberapa waktu lalu. Pelaku usaha mendapatkan pendapatan berkali lipat dari biasanya, dan bazar-bazar yang dilaksanakan oleh Pemkot Tanjungpinang menjadi momen yang dirindukan para pelaku IKM/UMKM.
"Tahun lalu, bazar Ramadhan dilaksanakan di Kawasan Bintan Center dengan hanya menyediakan produk kuliner atau juadah Ramadhan," ungkap Rahma.
Lanjutnya menyampaikan dengan telah dicabutnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) COVID-19 di seluruh wilayah RI secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Pemkot Tanjungpinang menyelenggarakan bazar Ramadhan dengan skala lebih luas dan berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Bersih-bersih, Tanjungpinang ajak warga tangani sampah di pesisir
Bazar Ramadhan 2023 di lapangan Pamedan Ahmad Yani, sambung Rahma, diperkirakan bisa menampung dan diikuti oleh 300 pelaku IKM/UMKM.
“Bazar Ramadhan tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya. Lebih banyak produk IKM dan UMKM yang dapat memasarkan produknya. Para pedagang kaki lima juga kita sediakan tempat khusus agar berkah Ramadhan dirasakan oleh semua kalangan,” demikian Rahma.
"Untuk terus memperkuat pertumbuhan ekonomi pelaku UMKM di Tanjungpinang, kita akan melaksanakan bazar Ramadhan. Mudah-mudahan keberkahan Ramadhan, juga mendatangkan berkah bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Jumat (17/3/2023).
Dia mengatakan, pelaksanaan bazar Ramadhan ditujukan sekaligus membantu para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan serta memasarkan produk-produknya kepada masyarakat luas.
Konsep pelaksanaan bazar disusun dengan mencoba mengkombinasikan penyediaan berbagai jenis produk fashion, kerajinan tangan, aksesoris, perlengkapan ibadah, dan tentu saja usaha kuliner.
Baca juga: BKKBN ajak Pemkot Tanjungpinang cegah nikah dini
Menurut Rahma bazar merupakan ajang promosi produk IKM dan UMKM paling efektif. Seperti yang telah terlihat melalui pelaksanaan bazar sempena Hari Jadi ke-239 Tanjungpinang dan bazar Imlek 2574 beberapa waktu lalu. Pelaku usaha mendapatkan pendapatan berkali lipat dari biasanya, dan bazar-bazar yang dilaksanakan oleh Pemkot Tanjungpinang menjadi momen yang dirindukan para pelaku IKM/UMKM.
"Tahun lalu, bazar Ramadhan dilaksanakan di Kawasan Bintan Center dengan hanya menyediakan produk kuliner atau juadah Ramadhan," ungkap Rahma.
Lanjutnya menyampaikan dengan telah dicabutnya status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) COVID-19 di seluruh wilayah RI secara resmi oleh Presiden Joko Widodo, Pemkot Tanjungpinang menyelenggarakan bazar Ramadhan dengan skala lebih luas dan berbeda dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Bersih-bersih, Tanjungpinang ajak warga tangani sampah di pesisir
Bazar Ramadhan 2023 di lapangan Pamedan Ahmad Yani, sambung Rahma, diperkirakan bisa menampung dan diikuti oleh 300 pelaku IKM/UMKM.
“Bazar Ramadhan tahun ini akan berbeda dengan sebelumnya. Lebih banyak produk IKM dan UMKM yang dapat memasarkan produknya. Para pedagang kaki lima juga kita sediakan tempat khusus agar berkah Ramadhan dirasakan oleh semua kalangan,” demikian Rahma.