Surabaya (ANTARA) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu (15/4/2023) mengatakan, gempa bumi yang berpusat di wilayah Kabupaten Tuban pada Jumat (14/4) sore menyebabkan sebuah rumah roboh di kawasan Kabupaten Trenggalek.
"Tidak ada korban jiwa. Gempa bumi di Tuban hanya menyebabkan sebuah rumah roboh di Kabupaten Trenggalek," kata
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa yang terjadi di Tuban akibat aktivitas subduksi.
Gempa dengan Magnitudo 6,6 tersebut terjadi pada pukul 16.55 WIB pada posisi 70 kilometer barat laut Tuban di kedalaman 632 kilometer.
Getaran gempa dirasakan masyarakat di berbagai kabupaten/ kota wilayah Jatim, termasuk Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, Malang, hingga Pacitan dan Trenggalek.
Pendataan yang dilakukan BPBD Jatim memastikan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, kecuali hanya sebuah unit rumah yang roboh di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jatim: Gempa Tuban sebabkan sebuah rumah roboh di Trenggalek
"Tidak ada korban jiwa. Gempa bumi di Tuban hanya menyebabkan sebuah rumah roboh di Kabupaten Trenggalek," kata
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa yang terjadi di Tuban akibat aktivitas subduksi.
Gempa dengan Magnitudo 6,6 tersebut terjadi pada pukul 16.55 WIB pada posisi 70 kilometer barat laut Tuban di kedalaman 632 kilometer.
Getaran gempa dirasakan masyarakat di berbagai kabupaten/ kota wilayah Jatim, termasuk Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, Malang, hingga Pacitan dan Trenggalek.
Pendataan yang dilakukan BPBD Jatim memastikan tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia, kecuali hanya sebuah unit rumah yang roboh di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Jatim: Gempa Tuban sebabkan sebuah rumah roboh di Trenggalek