Tanjungpinang (ANTARA) - Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) mencatat puluhan ribu pemudik Lebaran 2023 keluar masuk melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang Imran di Tanjungpinang, Senin, mengatakan terhitung sejak 7 April 2023 atau sejak posko angkutan Lebaran dibuka hingga H-6 Idul Fitri, total penumpang domestik berangkat melalui Pelabuhan SBP sebanyak 26.176 orang, sedangkan pemudik tiba di tempat itu 25.259 orang.
"Penumpang berangkat mulai meningkat pada H-8, yaitu 3.403 penumpang dan H-7 sebanyak 3.779 penumpang, sedangkan di H-10 dan H-9 penumpang yang berangkat masih di bawah 2.800 orang," katanya.
Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan periode yang yang sama tahun 2022, angka pemudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang tahun 2023 naik sebesar 38,58 persen.
Persentase harian juga meningkat signifikan, di mana pada H-7 Lebaran 2023 tercatat sebesar 78,26 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tapi lonjakan tajam terjadi pada H-13 Lebaran, yaitu mencapai 173 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Imran.
Ia memprediksi penumpang mudik di Pelabuhan SBP tahun ini, khusus domestik untuk penumpang tiba dan berangkat sekitar 263.000 orang, dengan rincian, penumpang berangkat 133.000 orang dan tiba 129.000 orang
Namun, jumlah tersebut bisa saja mengalami peningkatan signifikan dari perkiraan seiring dengan membaik kondisi pandemi COVID-19, penghapusan protokol kesehatan dan syarat perjalanan, serta libur anak sekolah.
"Kita prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 hingga H-1 atau tanggal 19 sampai 21 April 2023," ungkapnya.
Ia menyampaikan saat ini Pelabuhan SBP Tanjungpinang sedang bersaing mengejar posisi ketiga sebagai pelabuhan paling padat penumpang di Indonesia, setelah Batam dan Benoa (Provinsi Bali).
"Pelabuhan Tanjungpinang dan Benoa itu kejar-kejaran posisinya," tuturnya.
Pada H-5 Lebaran 2023, arus penumpang di pelabuhan domestik SBP Tanjungpinang semakin dipadati calon penumpang, baik akan berangkat maupun tiba.
Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Laut KSOP Kelas II Tanjungpinang Imran di Tanjungpinang, Senin, mengatakan terhitung sejak 7 April 2023 atau sejak posko angkutan Lebaran dibuka hingga H-6 Idul Fitri, total penumpang domestik berangkat melalui Pelabuhan SBP sebanyak 26.176 orang, sedangkan pemudik tiba di tempat itu 25.259 orang.
"Penumpang berangkat mulai meningkat pada H-8, yaitu 3.403 penumpang dan H-7 sebanyak 3.779 penumpang, sedangkan di H-10 dan H-9 penumpang yang berangkat masih di bawah 2.800 orang," katanya.
Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan periode yang yang sama tahun 2022, angka pemudik di Pelabuhan SBP Tanjungpinang tahun 2023 naik sebesar 38,58 persen.
Persentase harian juga meningkat signifikan, di mana pada H-7 Lebaran 2023 tercatat sebesar 78,26 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Tapi lonjakan tajam terjadi pada H-13 Lebaran, yaitu mencapai 173 persen dari tahun sebelumnya," ungkap Imran.
Ia memprediksi penumpang mudik di Pelabuhan SBP tahun ini, khusus domestik untuk penumpang tiba dan berangkat sekitar 263.000 orang, dengan rincian, penumpang berangkat 133.000 orang dan tiba 129.000 orang
Namun, jumlah tersebut bisa saja mengalami peningkatan signifikan dari perkiraan seiring dengan membaik kondisi pandemi COVID-19, penghapusan protokol kesehatan dan syarat perjalanan, serta libur anak sekolah.
"Kita prediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 hingga H-1 atau tanggal 19 sampai 21 April 2023," ungkapnya.
Ia menyampaikan saat ini Pelabuhan SBP Tanjungpinang sedang bersaing mengejar posisi ketiga sebagai pelabuhan paling padat penumpang di Indonesia, setelah Batam dan Benoa (Provinsi Bali).
"Pelabuhan Tanjungpinang dan Benoa itu kejar-kejaran posisinya," tuturnya.
Pada H-5 Lebaran 2023, arus penumpang di pelabuhan domestik SBP Tanjungpinang semakin dipadati calon penumpang, baik akan berangkat maupun tiba.