Data trafik XL Axiata meningkat saat lebaran 2025

id Kepri,batam ,XL Axiata,lebaran,mudik,ramadhan,data,trafik

Data trafik XL Axiata meningkat saat lebaran 2025

Petugas XL Axiata saat melakukan perawatan dan penguatan jaringan pada tower (ANTARA/HO-XL AXIATA)

Batam (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, antara 28 Maret - 6 April 2025.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menyampaikan berdasarkan data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data sebesar lima persen dibandingkan periode Ramadhan dan Lebaran tahun sebelumnya, dan 21 persen dibandingkan hari-hari biasa sebelum Ramadhan.

Ia menyebutkan lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari antusiasme masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman dan berlibur merayakan Lebaran.

“Kami bersyukur dapat memberikan kualitas layanan yang optimal kepada pelanggan selama masa libur panjang Lebaran tahun ini. Persiapan telah kami lakukan sejak jauh-jauh hari, mencakup seluruh aspek jaringan serta langkah-langkah antisipatif yang diperlukan. Seluruh tim jaringan, baik di pusat maupun yang bertugas di lapangan, juga siaga penuh selama periode krusial untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar tanpa gangguan,” kata I Gede Darmayusa.

Selama periode Ramadhan dan Lebaran, trafik layanan didominasi oleh streaming yang meningkat sebesar 17 persen, disusul akses berkas yang meningkat 16 persen, kemudian penjelajahan web juga meningkat 12 persen, serta permainan meningkat 46 persen.

“Secara nasional, bandara dan pelabuhan yang mengalami kenaikan sangat signifikan adalah Bandara Internasional Soekarno Hatta sebesar 167 persen dan Pelabuhan Dermaga Merak sebesar 156 persen,” kata dia.

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga dua kali dibandingkan hari normal.

Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan secara maksimal, termasuk dengan mengerahkan ratusan mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.

Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 58,8 juta pelanggan, dengan jaringan ditopang oleh lebih dari 165 ribu BTS, termasuk 111 ribu BTS 4G.

Untuk di kawasan Sumatera, sepanjang liburan Lebaran ini, trafik data meningkat sekitar 19 persen dibandingkan trafik di hari normal.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan hal itu terlihat dari kenaikan trafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat libur Lebaran.

Khusus Danau Toba yang merupakan destinasi wisata super prioritas, terjadi kenaikan trafik sebesar 24 persen.

“Kenaikan trafik secara rata-rata di Sumatera ini tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran. Sepanjang masa libur kemarin kami juga mampu menjaga kualitas jaringan. Hampir tidak ada laporan terjadinya gangguan jaringan. Kami senang bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan,” ujar Desy.

Lebih lanjut ia menjelaskan sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Sumatera juga mengalami kenaikan trafik antara 23 persen hingga 34 persen, seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur Lebaran.

“Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut di sejumlah provinsi, juga mengalami kenaikan antara 17 persen hingga 21 persen. Kenaikan trafik juga terjadi sepanjang Tol Trans Sumatera yang telah menjangkau sejumlah kota, yaitu secara rata-rata mengalami kenaikan trafik hingga 22 persen,” kata dia.

Kata Desy, hingga akhir tahun 2024, guna melayani total lebih dari 13.8 juta pelanggan di seluruh Sumatera, jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 39.000 BTS dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau sekitar 15.350 desa/kelurahan, 149 kota/kabupaten di 10 provinsi.

“Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) di wilayah Sumatra juga telah menjangkau 15 kota/kabupaten dan akan terus meluas,” kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE