Tanjungpinang (ANTARA) - BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama Maret 2023 meningkat 35,93 persen dibanding bulan sebelumnya, yaitu dari 93,085 menjadi 126.527 kunjungan.
"Wisman berkebangsaan Singapura mendominasi yakni sebanyak 73.759 kunjungan. diikuti wisman berkebangsaan Malaysia 16.738 kunjungan, India 5.088 kunjungan, Tiongkok 3.542 kunjungan, Philipina 2.806 kunjungan, Inggris 1.523 kunjungan, Australia 1.260 kunjungan dan Amerika Serikat 1.229 kunjungan," kata Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Selasa.
Sementara Jepang dan Korea Selatan, kata Darwis, secara berurutan masing-masing sebanyak 1.187 dan 954 kunjungan.
Ia menyebut kenaikan kunjungan wisman periode Maret 2023 sebagai akibat dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19, sehingga berdampak pada bergairahnya industri pariwisata di Kepri.
Menurutnya kunjungan wisman Kepri selama Maret 2023 disumbang oleh pintu masukKabupaten Bintan sebesar 68,85 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 49,62 persen, Kota Batam sebesar 32,45 persen, dan Kabupaten Karimun sebesar 5,59 persen.
"Secara kumulatif Januari-Maret 2023, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 340.260," katanya.
"Dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat sebagian besar mengalami kenaikan pada Maret 2023 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," ungkapnya.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan Maret 2023, rata-rata 44,46 persen atau naik 0,77 poin dibanding TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 43,69 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 2,12 hari atau turun 0,14 poin dibanding dengan bulan Februari 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kunjungan wisman Kepri Maret 2023 naik 35,93 persen
"Wisman berkebangsaan Singapura mendominasi yakni sebanyak 73.759 kunjungan. diikuti wisman berkebangsaan Malaysia 16.738 kunjungan, India 5.088 kunjungan, Tiongkok 3.542 kunjungan, Philipina 2.806 kunjungan, Inggris 1.523 kunjungan, Australia 1.260 kunjungan dan Amerika Serikat 1.229 kunjungan," kata Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus di Tanjungpinang, Selasa.
Sementara Jepang dan Korea Selatan, kata Darwis, secara berurutan masing-masing sebanyak 1.187 dan 954 kunjungan.
Ia menyebut kenaikan kunjungan wisman periode Maret 2023 sebagai akibat dicabutnya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi COVID-19, sehingga berdampak pada bergairahnya industri pariwisata di Kepri.
Menurutnya kunjungan wisman Kepri selama Maret 2023 disumbang oleh pintu masukKabupaten Bintan sebesar 68,85 persen, Kota Tanjungpinang sebesar 49,62 persen, Kota Batam sebesar 32,45 persen, dan Kabupaten Karimun sebesar 5,59 persen.
"Secara kumulatif Januari-Maret 2023, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 340.260," katanya.
"Dari sepuluh negara wisman terbanyak yang berkunjung ke Kepri, tercatat sebagian besar mengalami kenaikan pada Maret 2023 jika dibanding dengan bulan sebelumnya," ungkapnya.
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Kepri pada bulan Maret 2023, rata-rata 44,46 persen atau naik 0,77 poin dibanding TPK Februari 2023 yang tercatat sebesar 43,69 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Kepri pada bulan Maret 2023 tercatat sebesar 2,12 hari atau turun 0,14 poin dibanding dengan bulan Februari 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kunjungan wisman Kepri Maret 2023 naik 35,93 persen