Bandung (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Bandung ungkap dua kreator video asusila di kebun teh
Satreskrim Polresta Bandung mengungkap dua kreator video asusila wanita bercadar yang dibuat di kawasan perkebunan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang videonya tersebar di media sosial.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan dua kreator itu berinisial RM (42) sebagai perekam video dan DM (27) sebagai pemeran dalam video itu yang merupakan pasangan suami istri.
"Yang menjadi objek pornografi adalah istrinya, yang memvideokan suaminya," kata Kusworo di Polresta Bandung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin.
Ia mengatakan, video tidak senonoh itu mulai beredar di media sosial pada awal Mei 2023.
Setelah diketahui video itu diduga dibuat di kawasan kebun teh Rancabali, penyidik langsung melakukan pelacakan terhadap akun-akun media sosial yang mengunggahnya.
Ternyata, kata dia, orang yang memperjualbelikan video itu merupakan anak di bawah umur.
Anak itu mengaku membeli video itu dari pembuatnya pada September 2022.
Anak itu mengaku membeli video itu dari pembuatnya pada September 2022.
Polisi pun membekuk kreator video beserta istrinya.
Menurut Kusworo, awalnya RM mengaku membuat video tidak senonoh pada Juni 2022 untuk koleksi pribadi
Menurut Kusworo, awalnya RM mengaku membuat video tidak senonoh pada Juni 2022 untuk koleksi pribadi
"Selang satu bulan, di bulan Juli tahun 2022 sang suami inisial DM membuat akun media sosial yang niatnya menjual video itu tanpa seizin istrinya," kata Kusworo.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polresta Bandung ungkap dua kreator video asusila di kebun teh