Batam (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi berkomitmen untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi Kota Batam, satu di antaranya dengan mendukung pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa.
"Kita mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Beberapa upaya sudah dilakukan, beberapa di antaranya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan," kata Muhammad Rudi, sebagaimana keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Pada tahun 2022, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen. Dan Rudi berharap pada 2023 pertumbuhan ekonomi Batam meningkat menjadi 7 persen, seiring pengembangan KEK yang sedang berlangsung.
KEK Nongsa yang diproyeksikan sebagai pusat digital itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja.
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan saat ini agar tidak kaget menghadapi persaingan.
"Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persen-nya adalah usia produktif. Selain peningkatan ekonomi, saya berharap pengembangan KEK juga mampu meningkatkan kualitas SDM Kota Batam," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Nongsa Digital Park (NDP) berhasil untuk menggandeng investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Kehadiran para investor tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa ke depan.
"Mari bersama untuk menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang. Kalau pembangunan selesai, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata dia.
"Kita mendukung penuh pengembangan KEK di Batam. Beberapa upaya sudah dilakukan, beberapa di antaranya adalah mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung serta memberikan pelayanan kemudahan perizinan," kata Muhammad Rudi, sebagaimana keterangan yang diterima di Batam, Kepulauan Riau, Jumat.
Pada tahun 2022, ekonomi Kota Batam tumbuh 6,84 persen. Dan Rudi berharap pada 2023 pertumbuhan ekonomi Batam meningkat menjadi 7 persen, seiring pengembangan KEK yang sedang berlangsung.
KEK Nongsa yang diproyeksikan sebagai pusat digital itu diharapkan mampu menyerap tenaga kerja.
Rudi mengajak seluruh masyarakat Kota Batam untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan saat ini agar tidak kaget menghadapi persaingan.
"Indonesia akan mendapatkan bonus demografi, yaitu jumlah penduduk Indonesia 70 persen-nya adalah usia produktif. Selain peningkatan ekonomi, saya berharap pengembangan KEK juga mampu meningkatkan kualitas SDM Kota Batam," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, Nongsa Digital Park (NDP) berhasil untuk menggandeng investor internasional seperti Apple, IBM, dan Universitas Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT).
Kehadiran para investor tersebut diharapkan mampu memberikan nilai tambah terhadap pengembangan KEK Nongsa ke depan.
"Mari bersama untuk menjaga iklim investasi agar produksinya bisa berjalan baik dan bermanfaat untuk banyak orang. Kalau pembangunan selesai, saya berharap dapat memberikan kesejahteraan kepada masyarakat," kata dia.