Batam (ANTARA) - Sejumlah turis dari beberapa negara menikmati wisata becak di Pulau Belakangpadang, Kota Batam yang merupakan pulau terluar dan berbatasan dengan negara Singapura, Sabtu (8/7).
 
Pantauan ANTARA, para turis itu terlihat menikmati pemandangan ketika diajak berkeliling wilayah pulau tersebut. Selain berjalan-jalan, mereka juga mencicipi kuliner khas di sana.
 
Sekretaris Camat (Sekcam) Belakangpadang, Abdul Hanafi mengatakan, sekitar 12 orang turis itu merupakan turis yang menghadiri pembukaan Terminal Pelabuhan Pariwisata khusus kendaraan yacht dan kapal pesiar di Pulau Nirup, yang diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
 
Hanafi berharap dengan dibukanya destinasi wisata baru di Pulau Nirup itu, bisa turut meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pulau Belakangpadang.
 
"Kalau wisatawan itu bisa kita bawa juga ke Belakangpadang, kan jadi bisa meningkatkan pendapatan warga kita, seperti tukang becak, kedai kopi, dan lain-lain," katanya, Sabtu.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata menyambut baik pembukaan destinasi wisata di Pulau Nirup.

Ia optimis, destinasi ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata, baik dari wisatawan domestik maupun mancanegara.
 
Saat ini Pulau Nirup sudah menjadi salah satu lokasi dari banyak destinasi wisata di Kota Batam. Ada beragam aktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini, salah satunya menikmati pemandangan bawah laut, sebab air laut di sekeliling Pulau Nirup masih jernih dan terumbu karang masih asri.
 
"Harapannya destinasi wisata di Batam terus tumbuh, dan pariwisata Batam terus maju," kata Ardi.

Pewarta : Ilham Yude Pratama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024