Yerusalem (ANTARA) - Varian baru COVID-19 bernama BA.2.86 teridentifikasi di Israel untuk pertama kali, demikian dilansir media setempat pada Ahad (20/8).
Penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) membenarkan kehadiran varian baru COVID-19 itu, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.
Sebelumnya kasus serupa ditemukan di AS, Inggris dan dan Denmark.
Dikatakan, banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Varian baru COVID-19 teridentifikasi di Israel
Penyiar Israel Public Broadcasting Organization (KAN) membenarkan kehadiran varian baru COVID-19 itu, yang sekaligus menandai kasus keempat yang diketahui di seluruh dunia.
Sebelumnya kasus serupa ditemukan di AS, Inggris dan dan Denmark.
Dikatakan, banyaknya jumlah mutasi yang dibawa varian baru BA.2.86 dapat menyebabkan vaksin menjadi tidak ampuh.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Varian baru COVID-19 teridentifikasi di Israel