Batam (ANTARA) - KPU Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan kontribusi pemilih pemula dalam Pemilu 2024 sangat signifikan.
Ketua KPU Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan kontribusi pemilih pemula sekitar 21 persen dalam pesta demokrasi mendatang.
Dengan begitu pihaknya kerap melakukan sosialisasi di setiap kesempatan, baik di kampus, sekolahan, hingga kawasan industri.
"Sejauh ini kita selalu memanfaatkan kesempatan yang ada untuk sosialisasi. Ada juga program yang kita lakukan dari KPU sendiri yaitu sosialisasi pada pemilih pemula, baik di kampus maupun sekolah," kata Mawardi.
Ia menilai antusias masyarakat dalam setiap proses tahapan Pemilu cukup tinggi, bahkan hal serupa juga terlihat dari peserta masing-masing partai politik yang secara tertib mengikuti segala tahapan yang telah ditentukan oleh KPU.
"Karena dari proses tahapan yang sudah berjalan , itu selalu intens kita sampaikan tahapan-tahapan yang ada, terutama tahapan pencalonan," ujar dia.
Kata Mawardi, saat ini pihaknya sudah mengumumkan daftar pencalonan sementara (DCS), dan diharapkan kepada masyarakat dapat mengecek data diri maupun latar belakang dari setiap bacaleg.
"Saya berharap pada masyarakat untuk mengecek siapa-siapa saja yang menjadi calegnya karena ini sangat menentukan proses politik nantinya dan itu berpengaruh pada sektor kehidupan di Batam," ujar dia.
Ia juga mengimbau kepada para pemilih agar tidak melakukan golput serta memberikan kontribusi terbaik dalam Pemilu 2024.
"Kami mengharapkan bahwa pemilih jangan golput, karena satu suara saja sangat menentukan masa depan hingga 5 tahun mendatang," ujar dia.
"Kita ingin bahwa pemilu kali ini berjalan dengan lancar, sukses dan tidak ada lagi isu politik uang," tambah Mawardi.
Diberitakan sebelumnya, KPU Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 169 warga mengurus pindah memilih untuk Pemilu 2024.
Ketua KPU Batam Mawardi di Batam, Rabu mengatakan angka tersebut terdiri atas 59 warga pindah memilih masuk dan 110 warga pindah memilih keluar di daerah setempat.
"Sejauh ini yang keluar sudah 110 orang. Sedangkan untuk kategori masuk atau di dalam Kota Batam berjumlah 59 orang, baik antar kelurahan maupun kecamatan," kata Mawardi.
Ia menjelaskan dari 110 orang yang mengurus pindah memilih keluar tersebut, enam orang di antaranya ke luar negeri.
Baca juga:
KPU Batam catat 169 warga urus pindah memilih
KPU Kepri sebut 494 warga urus pindah memilih
KPU lakukan uji publik PKPU untuk Pemilu 2024