Batam (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau mencatat sebanyak 497 kasus orang yang terkena infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) pada tanggal 9 Oktober 2023.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau Selasa mengatakan, data itu berdasarkan yang diterima dari 21 puskesmas yang ada di Kota Batam.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi saat dihubungi di Batam Kepulauan Riau Selasa mengatakan, data itu berdasarkan yang diterima dari 21 puskesmas yang ada di Kota Batam.
"Berdasarkan data dari 21 puskesmas di Batam, pada tanggal 9 Oktober didapatkan angka 497 kasus," kata Didi
Dia menjelaskan, rincian data yang di dapat dari 21 puskesmas itu yakni, wilayah Sekupang 14 orang, Belakang Padang lima orang, Sei Panas 15 orang, Sambau empat orang, Batu Aji 25 orang, Pancur 157 orang, Tanjung Sengkuang 25 orang, Baloi Permai 29 orang, Lubuk Baja 23 orang.
Baca juga:
Pemkot sebut harga sejumlah komoditas pangan di Batam menurun
Kepri bangun dua dermaga apung senilai Rp4,4 miliar
Pemkot Batam komitmen penguatan program kesehatan keluarga di tiap posyandu
Berikutnya dari Sei Lekop tercatat sebanyak 35 orang, Galang satu orang, Bilang tujuh orang, Kabil 17 orang, Botania 18 orang, Sei Langkai 22 orang, Tiban Baru 15 orang, Tanjung Buntung 18 orang, Rempang Cate enam orang, Kampung Jabi 19 orang, Tanjung Uncang 17 orang, dan dari Mentarau sebanyak 25 orang.
Baca juga:
Pemkot sebut harga sejumlah komoditas pangan di Batam menurun
Kepri bangun dua dermaga apung senilai Rp4,4 miliar
Pemkot Batam komitmen penguatan program kesehatan keluarga di tiap posyandu
Berikutnya dari Sei Lekop tercatat sebanyak 35 orang, Galang satu orang, Bilang tujuh orang, Kabil 17 orang, Botania 18 orang, Sei Langkai 22 orang, Tiban Baru 15 orang, Tanjung Buntung 18 orang, Rempang Cate enam orang, Kampung Jabi 19 orang, Tanjung Uncang 17 orang, dan dari Mentarau sebanyak 25 orang.
Didi Kusmarjadi menjelaskan, angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan pada tanggal yang sama di bulan Agustus dan September 2023, yang hanya di angka 200-an.
Salah satu penyebabnya, katanya, dikarenakan adanya kabut asap kiriman yang terjadi di Kota Batam pada tanggal 7 September 2023.
Karena itu, Didi juga mengimbau bagi kelompok sensitif, yakni anak-anak, penderita anemia, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru, sebaiknya menggunakan masker pada saat beraktivitas di luar rumah.
"Kurangi aktivitas keluar rumah, kalau terpaksa keluar gunakan masker. Pintu dan jendela di rumah harus ditutupi, serta jika mampu memakai penjernih udara di dalam rumah," katanya.
Baca juga:
Bahlil katakan sebanyak 400 KK di Pulau Rempang sudah setuju direlokasi
Kodim 0318 Natuna memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke sekolah
PLN bakal bangun sejumlah PLTS di lima kecamatan di Natuna
Baca juga:
Bahlil katakan sebanyak 400 KK di Pulau Rempang sudah setuju direlokasi
Kodim 0318 Natuna memberikan penyuluhan bahaya narkoba ke sekolah
PLN bakal bangun sejumlah PLTS di lima kecamatan di Natuna