Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, berupaya menekan angka inflasi melalui operasi pasar murah serta secara intensif melakukan koordinasi bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat.

Dalam rapat koordinasi secara virtual Inflasi Daerah Minggu III Bulan Oktober Tahun 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Senin mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya menggelar operasi pasar murah di empat kecamatan.

"Pada minggu ke-3 Oktober ini terdapat kenaikan pada cabai merah keriting dan bawang putih. Terus kita lakukan upaya- upaya melalui Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan,” kata Jefridin.

Ia menjelaskan pada minggu ke II Oktober 2023 terjadi kenaikan harga pada daging ayam ras, dan penurunan harga pada bawang merah dan telur ayam ras.

“Disampaikan dari pusat bahwa memang terdapat lima komoditi pangan yang naiknya cukup tinggi dan merata di kabupaten/kota se-Indonesia, di antaranya beras, gula pasir, cabe rawit, cabe merah dan daging ayam ras,” ujar dia.

Diketahui melalui website bit.ly Itjen Kemendagri RI harga beras medium pada Oktober 2023 sebesar Rp12.800/kg, gula pasir curah sebesar Rp15.500/kg, dan cabai merah keriting Rp40.000/kg.

“Untuk itu Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam akan lebih intensif untuk melakukan koordinasi dan upaya guna mengantisipasi dan mengatasi kenaikan harga barang penyumbang inflasi di Kota Batam,” kata Jefridin.

Berdasarkan data BPS pada bulan September 2023, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam menunjukkan inflasi sebesar 0,12 persen. Inflasi terjadi karena kenaikan IHK dari 114,85 pada Agustus 2023 menjadi 114,99 pada September 2023. 

Inflasi tahun kalender 2023 (September 2023 terhadap Desember 2022) menunjukkan inflasi sebesar 1,21 persen. Inflasi tahun ke tahun (September 2023 terhadap September 2022) sebesar 2,12 persen.

Baca juga:
Pemkab Natuna serahkan dana hibah senilai Rp7,5 miliar ke Bawaslu Natuna

Basarnas Natuna beri pelatihan teknis P3K ke 50 orang potensi SAR di Natuna

Polda Kepri klarifikasi soal video viral polisi bawa parang di Rempang
 

Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Angiela Chantiequ
Copyright © ANTARA 2024