Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau menyambut puluhan wisatawan mancanegara yang datang menggunakan belasan yacht atau kapal layar dalam kegiatan Yacht Rally Sail to Indonesia 2023 yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyediakan jamuan makan malam dengan menyajikan kuliner khas makanan laut di restoran ternama di daerah setempat.
"Melalui kesempatan ini, kami dapat sekaligus mempromosikan Tanjungpinang di kancah internasional. Setelah pandemi COVID-19, ini adalah yang perdana sebagai salah satu rangkaian Internasional Yacht Rally Sail to Indonesia dari Kemenparekraf," kata Hasan, Senin.
Ia mengatakan belasan yacht yang membawa 26 orang turis asing itu berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, Belanda dan Swedia. Mereka tiba di perairan Tanjungpinang secara bertahap sejak 2 November 2023 hingga beberapa hari ke depan.
Sebelum singgah di Tanjungpinang, kapal-kapal layar ini berlayar dari Bangka Belitung dan Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Kepri.
Hasan berharap dengan adanya kunjungan yacht ini dapat menjadi salah satu peluang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan berbagai jenis produk khas Tanjungpinang yang diharapkan berdampak pada perekonomian daerah.
Ia juga mengajak para turis asing itu menikmati suasana, keindahan wisata alam dan kuliner di Tanjungpinang yang dikenal sebagai Kota Gurindam Negeri Pantun.
"Kita juga berharap, mereka mau mempromosikan kepada kerabat di negara masing-masing untuk datang dan berkunjung ke Tanjungpinang. Semoga di lain kesempatan dapat kembali berkunjung kemari dengan membawa lebih banyak wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudar) Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyebut selama singgah ke Tanjungpinang, turis asing itu turut melakukan tur ke beberapa objek wisata seperti museum, patung seribu dan makam belanda Kherkoff.
"Kami memfasilitasi kunjungan mereka ke sejumlah titik-titik wisata di Tanjungpinang," ujar Nazri.
Nazri berharap kunjungan turis asing dari kedatangan yacht ini mampu mendongkrak citra Tanjungpinang sebagai kota wisata, sejarah hingga budaya di mata dunia.
"Sekaligus meningkatkan ekonomi di Tanjungpinang, khususnya UMKM," ucapnya.
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, menyediakan jamuan makan malam dengan menyajikan kuliner khas makanan laut di restoran ternama di daerah setempat.
"Melalui kesempatan ini, kami dapat sekaligus mempromosikan Tanjungpinang di kancah internasional. Setelah pandemi COVID-19, ini adalah yang perdana sebagai salah satu rangkaian Internasional Yacht Rally Sail to Indonesia dari Kemenparekraf," kata Hasan, Senin.
Ia mengatakan belasan yacht yang membawa 26 orang turis asing itu berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, Belanda dan Swedia. Mereka tiba di perairan Tanjungpinang secara bertahap sejak 2 November 2023 hingga beberapa hari ke depan.
Sebelum singgah di Tanjungpinang, kapal-kapal layar ini berlayar dari Bangka Belitung dan Pulau Benan, Kabupaten Lingga, Kepri.
Hasan berharap dengan adanya kunjungan yacht ini dapat menjadi salah satu peluang bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan berbagai jenis produk khas Tanjungpinang yang diharapkan berdampak pada perekonomian daerah.
Ia juga mengajak para turis asing itu menikmati suasana, keindahan wisata alam dan kuliner di Tanjungpinang yang dikenal sebagai Kota Gurindam Negeri Pantun.
"Kita juga berharap, mereka mau mempromosikan kepada kerabat di negara masing-masing untuk datang dan berkunjung ke Tanjungpinang. Semoga di lain kesempatan dapat kembali berkunjung kemari dengan membawa lebih banyak wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudar) Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyebut selama singgah ke Tanjungpinang, turis asing itu turut melakukan tur ke beberapa objek wisata seperti museum, patung seribu dan makam belanda Kherkoff.
"Kami memfasilitasi kunjungan mereka ke sejumlah titik-titik wisata di Tanjungpinang," ujar Nazri.
Nazri berharap kunjungan turis asing dari kedatangan yacht ini mampu mendongkrak citra Tanjungpinang sebagai kota wisata, sejarah hingga budaya di mata dunia.
"Sekaligus meningkatkan ekonomi di Tanjungpinang, khususnya UMKM," ucapnya.