Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna Provinsi Kepulauan Riau menyosialisasikan bahaya narkotika dan mengedukasi siswa terkait cara mencegah dan memberantas peredaran narkotika kepada pelajar sekolah di daerah itu.
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Natuna Helmi Wahyuda di Natuna Senin mengatakan, sosialisasi ini perlu dilakukan karena Natuna merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara luar, dan 90 persen wilayah Natuna terdiri atas lautan.
"Kabupaten Natuna secara geografis berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, yang tentunya dirasa menjadi wilayah potensial peredaran narkoba antar negara," katanya.
Sementara, Ketua Panitia Sosialisasi Toni Yulifandri mengatakan, selain pelajar sosialisasi juga diikuti oleh anggota karang taruna dan perangkat desa se-Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMA Negeri I Bunguran Timur Laut pada Senin (27/11) .
Dia menjelaskan, tujuan kegiatan adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta terkait bahaya penyalahgunaan dan dampak buruk dari narkotika.
"Kita sosialisaikan kepada siswa SMA Negeri 1 Bunguran Timur Laut, SMK Negeri 1 Bunguran Timur Laut, perangkat Desa se-Kecamatan Bunguran Timur Laut, dan Karang Taruna se-Kecamatan Bunguran Timur Laut," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar dan masyarakat di Natuna mengerti bahaya dan bisa membantu mencegah terjadinya peredaran narkotika di daerah masing-masing.
"Sosialisasi sudah terlaksana sebelumnya di tahun 2022 dengan peserta dari SLTA se-Kecamatan Bunguran Timur dan di Tahun 2023 ini pelaksanaannya di Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Kecamatan Bunguran Tengah," kata Toni.
Baca juga:
Hasil rapat KPU dan OPD Batam sepakat tak ada penggusuran saat kampanye
Pemkot Batam tingkatkan investasi PMDN lewat OSS RBA
Pemkot Batam komitmen berupaya intervensi bahan pokok
Bupati Natuna Wan Siswandi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Natuna Helmi Wahyuda di Natuna Senin mengatakan, sosialisasi ini perlu dilakukan karena Natuna merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan negara luar, dan 90 persen wilayah Natuna terdiri atas lautan.
"Kabupaten Natuna secara geografis berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga, yang tentunya dirasa menjadi wilayah potensial peredaran narkoba antar negara," katanya.
Sementara, Ketua Panitia Sosialisasi Toni Yulifandri mengatakan, selain pelajar sosialisasi juga diikuti oleh anggota karang taruna dan perangkat desa se-Kecamatan Bunguran Timur Laut. Kegiatan dilaksanakan di Aula SMA Negeri I Bunguran Timur Laut pada Senin (27/11) .
Dia menjelaskan, tujuan kegiatan adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para peserta terkait bahaya penyalahgunaan dan dampak buruk dari narkotika.
"Kita sosialisaikan kepada siswa SMA Negeri 1 Bunguran Timur Laut, SMK Negeri 1 Bunguran Timur Laut, perangkat Desa se-Kecamatan Bunguran Timur Laut, dan Karang Taruna se-Kecamatan Bunguran Timur Laut," katanya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan tersebut para pelajar dan masyarakat di Natuna mengerti bahaya dan bisa membantu mencegah terjadinya peredaran narkotika di daerah masing-masing.
"Sosialisasi sudah terlaksana sebelumnya di tahun 2022 dengan peserta dari SLTA se-Kecamatan Bunguran Timur dan di Tahun 2023 ini pelaksanaannya di Kecamatan Bunguran Timur Laut dan Kecamatan Bunguran Tengah," kata Toni.
Baca juga:
Hasil rapat KPU dan OPD Batam sepakat tak ada penggusuran saat kampanye
Pemkot Batam tingkatkan investasi PMDN lewat OSS RBA
Pemkot Batam komitmen berupaya intervensi bahan pokok