Kabupaten Bandung (ANTARA) - PT KAI memastikan 478 orang penumpang selamat atas kejadian kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Jadi ada sekitar 287 penumpang di KA Turangga dan ada sekitar 191 penumpang di dalam KA Lokal yang dapat kami sampaikan sejauh ini dalam keadaan selamat,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus di Kabupaten Bandung, Jumat.
Sementara itu, Joni melaporkan hingga saat ini terdapat satu petugas KA yaitu pramugara yang dinyatakan meninggal pada kejadian tersebut.
Baca juga: KAI minta maaf atas kecelakaan KA di Bandung
“Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit,” katanya.
Joni mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan proses evakuasi gerbong kereta yang diduga masih terdapat korban di dalam.
“Ya, saat ini memang proses evakuasi sedang kita lakukan dengan bekerja sama dengan pihak untuk mencari, menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut,” kata dia.
Saat ini, jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat tabrakan antara KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya itu.
Selain itu, kata Joni pihaknya bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi penyebab kecelakaan kereta api (KA) di Cicalengka.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," katanya.
Sementara itu, PT KAI menyatakan kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Lokal Bandung di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan satu orang meninggal dunia yakni pramugara KA.Baca juga: Kereta Api Turangga tabrakan dengan KA Lokal Cicalengka di Bandung
“Dapat kami sampaikan bahwa untuk sementara ini korban jiwa itu ada satu orang, sementara ini dapat kami sampaikan yaitu petugas kereta api, seorang pramugara saat ini sudah kita evakuasi ke rumah sakit,” kata Joni Martinus.
Hingga saat ini tim dari PT KAI Daop 2 Bandung sedang melakukan penanganan dengan mengevakuasi beberapa gerbong kereta yang terguling.
“Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kita masih mencari,menginvestigasi dan melakukan pemeriksaan terkait dengan penyebab kecelakaan tersebut,” katanya.
Adapun kecelakaan sendiri terjadi oleh KA Turangga yang merupakan KA Jarak Jauh dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung dengan dengan Kereta Api Lokal Bandung relasi Padalarang-Cicalengka pada pukul 06.03 WIB.
KA Turangga yang mengalami kecelakaan tersebut membawa tujuh kereta (gerbong) kelas eksekutif dan satu gerbong Panoramic dengan membawa penumpang sebanyak 287 penumpang yang dipastikan dalam kondisi selamat.
Baca juga: Pemkot Pekanbaru dirikan 4 tenda pengungsian untuk korban banjir
Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) Bandung menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban kecelakaan tabrakan dua kereta api komersial di jalur rel wilayah Haurpugur-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.
Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika mengatakan, tim penyelamatan dari Basarnas Bandung saat ini melakukan proses evakuasi terhadap korban kecelakaan kereta api (KA) yang melibatkan KA Turangga atau KA jarak jauh, dengan KA Bandung Raya atau KA lokal.
"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," katanya.
Ia menuturkan Basarnas Bandung melakukan proses evakuasi dengan melibatkan banyak unsur termasuk dari PT KAI untuk mempercepat proses evakuasi dan pendataan jumlah korban dalam kejadian tersebut.
Tim yang diterjunkan ke lapangan, kata dia, dibagi menjadi dua tim yakni bertugas di lapangan untuk melakukan evakuasi dan yang satu lagi tim bertugas pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka.
"Saat ini kami membentuk dua tim di lapangan yang pertama tim evakuasi, dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka," katanya.
Ia menyampaikan jumlah korban yang dievakuasi maupun yang sudah dibawa ke rumah sakit masih dalam pendataan petugas di lapangan.
"Jumlah korban masih dalam pendataan," katanya.
Baca juga:
Tim SAR evakuasi korban banjir di Jakarta
70 rumah di Agam Sumbar terendam banjir
Gunung Dukono di Maluku meletus lontarkan abu setinggi 4.000 meter
100 orang terdampak kebakaran di Taman Sari Jakarta Barat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 478 penumpang selamat atas kejadian kecelakaan kereta di Bandung