Lubuk Basung,- (ANTARA) -
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Senin (5/2) sore, yang menjadi letusan pertama pada Februari 2024.
 
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Teguh Purnomo di Lubuk Basung, Senin, mencatat erupsi terjadi pukul 15.16 WIB terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30,1 mm dan durasi 1 menit 29 detik.
 
PGA meminta masyarakat di sekitar Gunung Marapi tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah bahaya itu.
 
Baca juga: Kontrakan 10 pintu di Jakarta hangus terbakar
 
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah aliran bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi, terutama di saat musim hujan," katanya.
 
Wali Nagari atau Kepala Desa Bukik Batabuah Firdaus mengatakan letusan didahului dengan suara gemuruh didengar jelas warga di sekitar kaki gunung di Kecamatan Candung dan Sungai Puar, Kabupaten Agam.
  
Tinggi kolom letusan tak teramati dari Bukittinggi karena tertutup awan tebal. Meski demikian di sejumlah daerah dekat gunung, kolom abu letusan terlihat cukup besar.
 
Saat ini Gunung Marapi berstatus Siaga atau Level III dengan zona radius bahaya 4,5 km dari kawah.
 
 
Baca juga: Indragiri Hulu perpanjang status siaga darurat banjir
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gunung Marapi Sumbar kembali meletus pada Senin sore

Pewarta : Altas Maulana
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024