Jakarta (ANTARA) - BPBD DKI mengungkapkan banjir setinggi 120 sentimeter (cm) terjadi di satu Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Timur pada Kamis siang.

"Satu RT di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, dengan ketinggian 120 cm," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, Kamis.

Selain di Jakarta Timur (Jaktim), BPBD DKI mencatat tujuh RT di kawasan Tegal Alur, Jakarta Barat, juga tergenang banjir ketinggian 30 hingga 45 cm dengan penyebab curah hujan tinggi.

Baca juga: Sejumlah wilayah di Jakarta Timur banjir

"BPBD mencatat saat ini terdapat 38 ruas jalan tergenang dan delapan RT atau 0.026 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Isnawa merinci 38 jalan banjir, antara lain Jalan Manyar, Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm, Jalan Raya Preperdan, Kamal (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Kamal Raya, Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian 15 cm.

Lalu Jalan Cempaka Putih Raya (Rumah Makan Shukaku), Cempaka Putih Barat (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Baru (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 30 cm, Jalan Cempaka Putih Tengah, Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat) dengan ketinggian 35 cm serta depan Ruko ITC Cempaka Mas Letjen Suprapto, Sumur Batu, dengan ketinggian 10 cm.

Baca juga: 26 ruas jalan di Jakarta tergenang banjir pada Kamis pagi

Jalan Rawamangun Selatan, Pisangan Timur (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm, Jalan Raya Cipinang (titik kenal RS Persahabatan), Cipinang (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm serta Jalan Pemuda (Arion Mall), Rawamangun (Jakarta Timur) dengan ketinggian 20 cm.

Jalan Krama Yudha, Rawa Terate (Jakarta Timur) dengan ketinggian 50 cm, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kayu Putih (Jakarta Timur) dengan ketinggian 10 cm dan Jalan Cempaka Putih Timur 11, Kayu Putih (Jakarta Timur) dengan ketinggian 70 cm.

Baca juga: Banjir bandang kembali landa Sumbawa


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD DKI catat banjir setinggi 120 sentimeter di satu RT Jaktim

Pewarta : Luthfia Miranda Putri
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024