Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 562 warga Tegal Alur, Kalideres, Jakarta hingga Sabtu pukul 09.00 WIB masih mengungsi di beberapa lokasi akibat tempat tinggalnya dilanda banjir.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa 235 lembar terpal dan 760 lembar selimut.
Selain itu 43 dus air mineral, 100 paket perlengkapan keluarga, 138 mukena, 180 sarung, 50 lembar matras dan 19 paket kebersihan keluarga.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Jakarta terendam banjir
Lalu, 100 paket sandang, 90 buah pakaian anak-anak, 754 sabun, 59 kaleng biskuit, 6 paket perlengkapan sekolah, 10 air mineral, 10 ember, 10 sikat lantai dan 10 alat kebersihan.
Penyebab banjir di lokasi tersebut lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/03) dini hari.
Hal itu menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulo Gadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca juga: Jokowi tiba di Semarang, tinjau banjir di Demak
Adapun banjir melanda dari Jumat (22/3) pagi hari sampai Sabtu (23/3) pukul 09.00 WIB masih terjadi di sembilan atau 0,029 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Sembilan RT terdiri dari satu RT di Kelurahan Kamal (Jakarta Barat) dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi.
Kemudian, delapan RT di Kelurahan Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian air 30 hingga 60 cm dan penyebab curah hujan tinggi.
Baca juga: 11 ruas jalan Jakarta dilanda banjir pada Jumat pagi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 562 warga Tegal Alur masih mengungsi akibat banjir
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan di Jakarta, Sabtu, mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan berupa 235 lembar terpal dan 760 lembar selimut.
Selain itu 43 dus air mineral, 100 paket perlengkapan keluarga, 138 mukena, 180 sarung, 50 lembar matras dan 19 paket kebersihan keluarga.
Baca juga: Puluhan rumah warga di Jakarta terendam banjir
Lalu, 100 paket sandang, 90 buah pakaian anak-anak, 754 sabun, 59 kaleng biskuit, 6 paket perlengkapan sekolah, 10 air mineral, 10 ember, 10 sikat lantai dan 10 alat kebersihan.
Penyebab banjir di lokasi tersebut lantaran hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/03) dini hari.
Hal itu menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulo Gadung pada pukul 05.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan kenaikan Pos Angke Hulu pada pukul 07.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).
Baca juga: Jokowi tiba di Semarang, tinjau banjir di Demak
Adapun banjir melanda dari Jumat (22/3) pagi hari sampai Sabtu (23/3) pukul 09.00 WIB masih terjadi di sembilan atau 0,029 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.
Sembilan RT terdiri dari satu RT di Kelurahan Kamal (Jakarta Barat) dengan ketinggian air 30 sentimeter (cm) dan penyebab curah hujan tinggi.
Kemudian, delapan RT di Kelurahan Tegal Alur (Jakarta Barat) dengan ketinggian air 30 hingga 60 cm dan penyebab curah hujan tinggi.
Baca juga: 11 ruas jalan Jakarta dilanda banjir pada Jumat pagi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 562 warga Tegal Alur masih mengungsi akibat banjir