Teheran (ANTARA) - Pemimpin Spiritual Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, bersumpah akan membalas secara tegas serangan rezim Israel ke konsulat Iran di Damaskus, Suriah sehingga membuat rezim “yang sangat dibenci” itu menyesali perbuatannya.
Melalui sebuah pesan pada Selasa, Ayatollah Khamenei mengecam serangan udara Israel ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada Senin yang menewaskan jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haj Rahimi beserta lima rekannya.
“Rezim keji akan dihukum oleh tangan-tangan pejuang pemberani kami. Dengan rahmat Tuhan, kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan yang serupa,” tulis pesan tersebut .
Pemimpin Tertinggi itu juga menggambarkan Mayor Jenderal Zahedi sebagai pejuang Islam tanpa pamrih yang telah menantikan mati syahid dalam perjuangannya selama puluhan tahun.
“Mereka tidak kehilangan apapun dan mendapat pahala [surgawi], namun kesedihan atas kepergiannya memberatkan bangsa Iran, terutama bagi mereka yang mengenalnya,” kata dia.
Sementara itu, dari Jakarta dilaporkan, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam keras serangan yang tidak beralasan sekaligus melanggar hukum terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang dilakukan pasukan Israel.
Aksi mengerikan tersebut merupakan pelanggaran nyata dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, demikian menurut siaran pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa.
Serangan terhadap misi diplomatik, tak hanya mengacaukan keamanan dan keselamatan para personelnya, namun juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan diplomatik dan internasional.
Komunitas internasional bersama dengan PBB harus mengutuk pelanggaran tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasinya, seperti dikutip.
Sangat penting bagi pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan secara penuh perbuatannya, yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab, tulisnya.
Republik Islam Iran mempunyai hak permanen untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan untuk menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khamenei: Kami akan buat Israel sesali serangannya di Konsulat Iran
Melalui sebuah pesan pada Selasa, Ayatollah Khamenei mengecam serangan udara Israel ke konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus pada Senin yang menewaskan jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Mohammad Hadi Haj Rahimi beserta lima rekannya.
“Rezim keji akan dihukum oleh tangan-tangan pejuang pemberani kami. Dengan rahmat Tuhan, kami akan membuat mereka menyesali kejahatan ini dan kejahatan yang serupa,” tulis pesan tersebut .
Pemimpin Tertinggi itu juga menggambarkan Mayor Jenderal Zahedi sebagai pejuang Islam tanpa pamrih yang telah menantikan mati syahid dalam perjuangannya selama puluhan tahun.
“Mereka tidak kehilangan apapun dan mendapat pahala [surgawi], namun kesedihan atas kepergiannya memberatkan bangsa Iran, terutama bagi mereka yang mengenalnya,” kata dia.
Sementara itu, dari Jakarta dilaporkan, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta mengecam keras serangan yang tidak beralasan sekaligus melanggar hukum terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang dilakukan pasukan Israel.
Aksi mengerikan tersebut merupakan pelanggaran nyata dan serius terhadap hukum internasional, termasuk Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik, demikian menurut siaran pers Kedubes Iran di Jakarta, Selasa.
Serangan terhadap misi diplomatik, tak hanya mengacaukan keamanan dan keselamatan para personelnya, namun juga bertentangan dengan prinsip kedaulatan dan non-intervensi yang merupakan landasan hubungan diplomatik dan internasional.
Komunitas internasional bersama dengan PBB harus mengutuk pelanggaran tersebut dan mengambil langkah tegas untuk mengatasinya, seperti dikutip.
Sangat penting bagi pelaku penyerangan untuk mempertanggungjawabkan secara penuh perbuatannya, yang secara terang-terangan telah mengabaikan norma dan konvensi yang mengatur interaksi antar negara secara damai dan beradab, tulisnya.
Republik Islam Iran mempunyai hak permanen untuk melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi kepentingannya dan untuk menjamin keamanan misi diplomatiknya di seluruh dunia.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khamenei: Kami akan buat Israel sesali serangannya di Konsulat Iran