Prajurit TNI AU di perbatasan Natuna mengevakuasi pasien dari kapal

Prajurit TNI Angkatan Udara (AU) yang bertugas di wilayah perbatasan yakni Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membantu petugas kapal mengevakuasi pasien dari kapal ke Pelabuhan Ranai.

 

Prajurit tersebut merupakan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Pangkalan TNI Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna.

 

Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Senin mengatakan pasien dievakuasi dari lantai dua kapal menuju ambulans yang sudah disediakan Puskesmas di lantai pertama kapal.

Kata dia, pihaknya selalu menyiagakan Babinpotdirga di Pelabuhan Ranai.

 

Tujuannya adalah untuk mengawasi dan membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan.

 

"Salah satu warga Natuna yang sakit ini kembali ke Natuna usai melaksanakan perawatan di rumah sakit kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menggunakan KMP Bahtera Nusantara di Pelabuhan Ranai. Atas laporan dari kru kapal, Babinpotdirga Lanud RSA yang sedang bertugas di pelabuhan segera bergerak cepat untuk membantu evakuasi," ucap dia.

 

Ia mengungkapkan, selain di Pelabuhan Ranai pihaknya juga menyiagakan personel di Bandara RSA. Tujuannya adalah untuk mendukung mengamankan dan memperlancar arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.

 

Ia berharap, arus balik berjalan dengan aman dan lancar.

 

“Tindakan sigap dan tanggap Babinpotdirga Lanud RSA ini merupakan bukti nyata komitmen TNI AU dalam membantu masyarakat yang membutuhkan," ungkap dia.