Kupang (ANTARA) - Polda Nusa Tenggara Timur melakukan penyidikan terhadap enam warga negara asal China yang terdampar di perairan Teluk Kupang, ketika hendak diberangkatkan ke Australia.
“Sementara masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTT,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan penangkapan terhadap enam WNA asal China yang diduga hendak ke Australia namun terdampar di wilayah perairan Kupang pada Rabu (8/5).
Dia menyebutkan selain enam WNA, ada juga enam WNI asal Sulawesi Tenggara yang ikut terdampar bersama dengan enam bersama WNA China tersebut di dalam sebuah kapal tanpa nama tersebut.
Enam WNI itu diduga merupakan anak buah kapal serta nakhoda, yang dibayar untuk mengantar para WNA tersebut menuju ke perairan Australia.
Ariasandy mengatakan bahwa usai dilakukan pemeriksaan, maka WNA tersebut akan diserahkan ke pihak Imigrasi Kupang untuk penanganan lebih lanjut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda NTT sidik enam WNA China yang terdampar di perairan Kupang
“Sementara masih dalam pemeriksaan oleh penyidik Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda NTT,” kata Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Jumat.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan penangkapan terhadap enam WNA asal China yang diduga hendak ke Australia namun terdampar di wilayah perairan Kupang pada Rabu (8/5).
Dia menyebutkan selain enam WNA, ada juga enam WNI asal Sulawesi Tenggara yang ikut terdampar bersama dengan enam bersama WNA China tersebut di dalam sebuah kapal tanpa nama tersebut.
Enam WNI itu diduga merupakan anak buah kapal serta nakhoda, yang dibayar untuk mengantar para WNA tersebut menuju ke perairan Australia.
Ariasandy mengatakan bahwa usai dilakukan pemeriksaan, maka WNA tersebut akan diserahkan ke pihak Imigrasi Kupang untuk penanganan lebih lanjut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda NTT sidik enam WNA China yang terdampar di perairan Kupang