Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Sosial menyerahkan bantuan kesejahteraan sosial berupa 10 kilogram beras kepada 5.000 kepala keluarga (KK) di empat kecamatan se-Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi sejak terjadinya krisis pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Semoga program bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan ini menjadi bagian dari operasi pasar, mengingat kondisi harga beras yang berfluktuasi," kata Gubernur Ansar usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Selasa.
Baca juga: Kabupaten Bintan raih pencapaian UHC BPJS Kesehatan
Selain itu, Gubernur Ansar turut menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dan kelompok usaha bersama (KUBE) kepada total 39 KK se-Tanjungpinang. Masing-masing menerima Rp2,5 juta.
Sementara bantuan KUBE diterima oleh dua KUBE, masing-masing menerima Rp20 juta di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Gubernur Ansar menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini diberikan kepada mereka yang telah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kami harap bantuan ini dapat menolong masyarakat Tanjungpinang, tetapi masyarakat jangan bergantung pada program seperti ini. Masyarakat Kepri harus tetap semangat, optimis, dan berusaha agar ke depannya lebih bisa mandiri," kata Ansar.
Baca juga: Bea Cukai Tanjungpinang musnahkan BMN senilai Rp2,8 miliar
Adapun rincian penerima bantuan di Tanjungpinang Timur sebanyak 1.720 paket, Kelurahan Melayu Kota Piring 253 paket, Kampung Bulang 164 paket, Batu lX 568 paket Pinang Kencana 491 paket dan Air Raja 244 paket.
Kemudian dk Bukit Bestari sebanyak 1.567 paket beras, Kelurahan Sei Jang 226 paket, Dompak 592 paket, Tanjung Ayun Sakti 195 paket, Tanjungpinang Timur 199 paket dan Tanjungpinang Unggat 355 paket.
Baca juga: KPU Kepri turun langsung pantau coklit di Natuna
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan penyerahan bantuan ini merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi sejak terjadinya krisis pandemi COVID-19 yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
"Semoga program bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat dan ini menjadi bagian dari operasi pasar, mengingat kondisi harga beras yang berfluktuasi," kata Gubernur Ansar usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Aula Kantor Camat Tanjungpinang Timur, Selasa.
Baca juga: Kabupaten Bintan raih pencapaian UHC BPJS Kesehatan
Selain itu, Gubernur Ansar turut menyerahkan bantuan usaha ekonomi produktif (UEP) dan kelompok usaha bersama (KUBE) kepada total 39 KK se-Tanjungpinang. Masing-masing menerima Rp2,5 juta.
Sementara bantuan KUBE diterima oleh dua KUBE, masing-masing menerima Rp20 juta di Kecamatan Tanjungpinang Timur.
Gubernur Ansar menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini diberikan kepada mereka yang telah terdaftar di data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
"Kami harap bantuan ini dapat menolong masyarakat Tanjungpinang, tetapi masyarakat jangan bergantung pada program seperti ini. Masyarakat Kepri harus tetap semangat, optimis, dan berusaha agar ke depannya lebih bisa mandiri," kata Ansar.
Baca juga: Bea Cukai Tanjungpinang musnahkan BMN senilai Rp2,8 miliar
Adapun rincian penerima bantuan di Tanjungpinang Timur sebanyak 1.720 paket, Kelurahan Melayu Kota Piring 253 paket, Kampung Bulang 164 paket, Batu lX 568 paket Pinang Kencana 491 paket dan Air Raja 244 paket.
Kemudian dk Bukit Bestari sebanyak 1.567 paket beras, Kelurahan Sei Jang 226 paket, Dompak 592 paket, Tanjung Ayun Sakti 195 paket, Tanjungpinang Timur 199 paket dan Tanjungpinang Unggat 355 paket.
Baca juga: KPU Kepri turun langsung pantau coklit di Natuna