Natuna (ANTARA) -
Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau berhasil memutakhirkan 73,33 persen atau 55.118 data hasil sinkronisasi (DHS) atau data pemilih Pilkada 2024 di daerah setempat.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Lingga Refli Bawengan saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat, mengatakan jumlah tersebut merupakan data hasil coklit pada Kamis (4/7/2024).
Ia menyebut Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) Kabupaten Lingga yang dikeluarkan oleh Kemendagri sebanyak 76.156 pemilih setelah dilakukan sinkronisasi jumlah tersebut berubah menjadi 75.143 pemilih.
"Awalnya jumlah DP4 yang diberikan Kemendagri kepada KPU sebanyak 76.156, namun setelah disinkronisasikan ada penurunan menjadi 75.143, dan data tersebut namanya bukan DP4 lagi tapi menjadi DHS," ucap dia.
Kata dia, pantarlih bertugas selama 31 hari sejak 24 Juni 2024, dengan target penyelesaiaan pencocokan dan penelitian (Coklit) DHS selama dua minggu.
"Kami upayakan dua minggu selesai," ujar dia.
Meski demikian dirinya mengaku tidak memaksa Pantarlih, mengingat medan yang harus ditempuh untuk melakukan coklit ekstrem.
"Banyak juga kendala yang pantarlih hadapi, mulai dari lokasi yang ekstrem, jaringan internet yang kurang memadai, bahkan ada petugas yang pergi ke tengah laut untuk mencari jaringan internet bagus untuk menyingkronisasikan hasil coklit ke e-coklit," ujar dia.
Menurut hasil pemetaan yang pihaknya lakukan, Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lingga sebanyak 232 TPS sedangkan jumlah pantarlih sebanyak 299 orang.
"Sebanyak 73,33 persen ini merupakan data coklit yang sudah disinkronkan ke e-coklit," imbuh dia.
Baca juga: Baznas sebut program Z Chicken upaya tingkatkan kualitas kehidupan mustahik
Baca juga: Baznas sebut program Z Chicken upaya tingkatkan kualitas kehidupan mustahik